Di antara debu yang menempel pelan,
Ada cerita yang tak lekang oleh zaman.
Setiap huruf berbisik lembut,
Menyentuh jiwa, merengkuh kalut.
Halaman-halaman bersuara lirih,
Menyulam makna di benak yang letih.
Di sana, waktu tak mengenal usia,
Menjadi saksi rahasia manusia.
Dalam senyap, buku berbicara,
Tentang cinta, duka, dan asa yang membara.
Ia tak memaksa, hanya menawarkan,
Dunia lain untuk kau jalani perlahan.
Oh, buku, penjaga ingatan abadi,
Engkau pelita di kegelapan hati.
Lewat bisikmu, kami temukan jalan,
Menuju dunia penuh harapan.
Blog tutorial android, iOS, PC, anime
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H