Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pasir Berbisik

2 Mei 2019   11:05 Diperbarui: 2 Mei 2019   11:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasir
Masih terhampar di seberang birunya lautan angkara
Angin yang berbisik tak mampu menggulingkan butir untuk berputar
Setapak kehidupan curam tak berujung membawa padam asa akan cita
Di ufuk sana siluet senyum mentari telah sirna selaksa semesta melepas tahta
*
Dikemurungan antara siang dan malam aku sadar akan bimbang
Mengapa senja selalu sama
Diri inikah yang salah, terjaga selalu akan dosa
Sakit yang kurasa bukan kepalang
Tak terlihat kasat mata tapi batin selalu tersiksa
*
Bagaimana bila sebulir air itu membatu menjadi sebutir pasir di daun talas
Apakah ia juga akan goyah mengikuti arus?
Tapi hati ini terlalu lembut untuk jadi batu
Aku pilih berdiri pada naluri sebab bila kupergi ke ujung dunia, ketidakpengertian dan kejamnya mulut manusia pasti kubawa
Namun aku lebih tahu kini
Keterusterangan akan sejatinya diri harus dipertahankan walau harus mengucurkan darah

https://indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun