Hidup kini kelam karena dosa
Layakkah arang menjadi kayu
*
Seiring ranting harap yang tumbuh menjumput hari
Selaksa dari gunjingan dan dengki
Hati yang telah terkurung dalam birahi
Acuh pada teguran ilahi dan manfaat diri
Serakah pada kepuasan duniawi
*
Bagaimana hendak menghias diri bila arang telah mencoreng muka
Wajah penuh guratan luka dan jera
Ingin kuberlari telanjang pada kejujuran naluri
*
Dimana hati kecilku, celoteh
Aku marah pada diri sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!