Pencak Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga merangkum nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. Di SD Insan Kamil, kami memandang Pencak Silat sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa dan melestarikan kekayaan budaya bangsa. Ekskul Pencak Silat di sini bukan hanya tempat belajar teknik bertarung, melainkan juga laboratorium moral dan etika. Menurut Pelatih Pencak silat di SD Insan Kamil Kota Bogor yaitu Pak Suparman, ada beberapa manfaat untuk siswa dalam mengikuti Ekskul pencak silat ini
Menggali Kearifan Lokal:
Melalui Pencak Silat, siswa diajak untuk memahami dan mengapresiasi kearifan lokal yang tertanam dalam setiap gerakan dan filosofi bela diri. Dari nilai-nilai seperti rasa hormat, keberanian, hingga semangat gotong royong, siswa belajar untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembentukan Karakter:
Ekskul Pencak Silat di SD Insan Kamil juga berfungsi sebagai wahana pembentukan karakter. Latihan disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian menjadi aspek penting dalam proses pembelajaran. Siswa diajarkan untuk menghormati guru dan sesama peserta latihan, sekaligus membangun kepercayaan diri.
Pentingnya Semangat Gotong Royong:
Salah satu aspek yang ditekankan adalah semangat gotong royong. Dalam Pencak Silat, kolaborasi dan saling membantu adalah kunci keberhasilan. Siswa diajarkan untuk saling mendukung, sehingga timbul rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara mereka.
Ekskul Pencak Silat di SD Insan Kamil bukan hanya sekadar kegiatan fisik, melainkan suatu upaya mendalam dalam membentuk karakter siswa dan melestarikan kearifan lokal. Dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pencak Silat, kami yakin generasi muda dapat menjadi penerus bangsa yang tangguh dan memiliki cinta tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H