Ketika seorang guru mendidik siswanya dengan dilandasi sifat kasih sayang, maka ia akan bersikap lebih terbuka terhadap perbedaan yang mereka miliki, baik perbedaan dalam kecerdasan, kepribadian maupun latar belakang budaya. Guru yang senantiasa memandang siswa dengan kasih sayang cenderung melihat potensi atau kelebihan daripada kelemahan mereka, sehingga guru tidak menilai siswa berdasarkan nilai akademik namun melihat mereka sebagai individu yang unik yang terlahir dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Â
Dengan menerapkan pendekatan ini, seorang guru dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam kehidupan siswa dan memberikan kontribusi nyata untuk membentuk individu yang berempati, peduli, dan bermoral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H