Mohon tunggu...
Indra AbdulMajid
Indra AbdulMajid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo. Aku "Niskala" di sini aku sebagai penulis amatir yang memulai hobi baru aku untuk membuat artikel. Harapanku semoga ilmu yang aku berikan bermanfaat untuk teman-teman semuanya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Mengerjakan Tugas Sekolah Pada Siswa atau Mahasiswa

25 September 2023   09:22 Diperbarui: 25 September 2023   09:24 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi membawa kita pada taraf dimana kecerdasan buatan ada untuk membantu manusia, salah satunya dalam pendidikan. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence kini lebih mudah diakses publik dengan bermodalkan internet. Penggunaan Artificial Intelligence sangat populer belakangan dibuktikan dengan terkenalnya kecanggihan AI di sosial media.  

Dewasa ini, ChatGPT telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita karena kemampuannya untuk memproses data dan menyusun informasi secara otomatis, dan sistematis sehingga dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Manfaat dari ChatGPT dalam bidang pendidikan adalah berfungsi sebagai sumber referensi yang cepat dan mudah diakses untuk memahami konsep, definisi, dan informasi terkait pelajaran. 

 

Ada beberapa isu dan tantangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ChatGPT di dunia pendidikan. Misalnya, siswa atau mahasiswa menjadi malas untuk membaca, sehingga mereka menjadi minim literasi. Hal tersebut membuat siswa atau mahasiswa tidak memiliki keterampilan problem solving dan tidak mampu memberikan ide yang inovatif dan kreatif karena minimnya pengetahuan.

Dari latar-belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah yaitu antara lain : 

1.  Apa dampak dari penggunaan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas sekolah ?

2.      Apakah siswa/mahasiswa jadi malas untuk membaca buku/jurnal referensi setelah kenal dengan aplikasi ChatGPT ?

Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dalam penulisan artikel ini adalah : 

1.      Mengetahui dampak dari penggunaan ChatGPT dalam menyelesaikan tugas sekolah

2.      Menganalisis pengaruh penggunaan ChatGPT terhadap siswa/mahasiswa dalam membaca buku/jurnal

 

Dampak positif dari ChatGPT di dunia pendidikan adalah memberikan ide baru, membantu mengerjakan tugas-tugas yang kompleks, dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sebagai contoh, mahasiswa atau siswa dapat memanfaatkan ChatGPT untuk memperoleh suatu informasi tanpa harus susah payah membaca buku.

Akan tetapi, ChatGPT juga memiliki dampak negatif, seperti membuat siswa atau mahasiswa dapat meningkatkan sikap kemalasan, lalu dapat disalahgunakan oleh mahasiswa atau siswa untuk melakukan plagiarisme, dan ChatGPT juga belum teruji nilai keakuratannya dalam menjawab soal.

Solusi yang dapat dilakukan agar dapat meminimalisir tingkat kemalasan, perlu adanya kerja-sama antara lembaga pendidikan, dosen atau guru, dan mahasiswa atau siswa itu sendiri. Semuanya perlu menyadari bahwa ChatGPT hanyalah alat bantu dan tidak boleh menggantikan usaha dan pemikiran. Pandangan para ahli mengenai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan penelitian mereka. Berikut adalah beberapa pandangan umum dari para ahli mengenai AI:

1. Elon Musk dan Stephen Hawking telah mengungkapkan keprihatinan mereka tentang risiko AI yang tidak terkendali. Mereka memperingatkan bahwa pengembangan AI yang cerdas bisa menjadi ancaman serius jika tidak dikelola dengan bijak.

2.          Herbert A. Simon: Herbert Simon adalah seorang ahli ekonomi, ilmuwan politik, dan psikolog kognitif yang terlibat dalam riset AI. Dia menyatakan bahwa AI adalah "penggunaan komputer untuk mensimulasikan proses berpikir manusia." Simon menekankan pentingnya model-model pemrosesan informasi dalam mengembangkan AI.

 

Dari sekian pandangan dari ahli-ahli diatas, dapat disimpulkan, AI adalah bidang yang berkaitan dengan pengembangan sistem komputer yang dapat meniru beberapa aspek dari kecerdasan manusia atau mencapai tingkat kecerdasan yang bermanfaat dalam pemecahan masalah tertentu.

 

Perubahan karena ChatGPT terjadi di berbagai bidang, Pendidikan adalah salah satunya. ChatGPT juga menghasilkan dampak positif dan negatif yang perlu kita pertimbangkan

Seperti meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang, seperti layanan pelanggan, lalu memberikan ide-ide baru dalam mengerjakan tugas-tugas yang kompleks.

Sedangkan dampak negatifnya adalah ketergantungan pada ChatGPT dapat mengurangi keterampilan manusia dalam berinteraksi dan berpikir.

Maka dari itu, mahasiswa/siswa perlu belajar untuk memiliki kebijaksanaan dalam penggunaan ChatGPT.

Berdasarkan pemaparan diatas tentang ChatGPT kita perlu mewaspadai dampak negatifnya. Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi ChatGPT, dan kita harus sadari bahwa ChatGPT hanya sebagai alat bantu yang mana tidak boleh menggantikan usaha dan pemikiran kita dalam menyelesaikan tugas maupun hal lainnya. Oleh karena itu, Kebijakan tegas Pemerintah juga penting disini sebagai salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan ChatGPT. Selain itu,Guru/Dosen harus memberikan pemahaman kepada Siswa/Mahasiswa akibat dari penyalahgunaan ChatGPT yang mana akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Siswa/Mahasiswa juga perlu didorong untuk budaya literasi agar tidak terjerumus pada dampak negatif ChatGPT yang akan menyebabkan mereka tidak berkembang dalam pemikiran dan hal-hal kreatif serta membuat masa depan suram karena tidak memahami apapun.

 

Daftar Pustaka

Manongga, D., Rahardja, U., Sembiring, I., Lutfiani, N., & Yadila, A. B. (2022). Dampak Kecerdasan Buatan Bagi Pendidikan. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(2), 41-55.

Wahid, R., Hikamudin, E., & Hendriani, A. (2023). Analisis Penggunaan Chat-GPT Oleh Mahasiswa Terhadap Proses Pendidikan di Perguruan Tinggi. Jurnal Pedagogik Indonesia: Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Ksatria Siliwangi, 1(2), 112-117.

Pakpahan, R. (2021). Analisa Pengaruh Implementasi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Manusia. JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing), 5(2), 506-513.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun