Mohon tunggu...
Indra Maulana
Indra Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berperan bukan Baperan

Tidak ada Impian yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah usaha yang terlalu rendah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Pancasila Dalam Partisipasi Politik Indonesia di Masa Depan

14 Juni 2021   12:29 Diperbarui: 14 Juni 2021   12:37 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jangan terus-menerus meminta hak kepada pemerintah tetapi kita sebagai warga masyarakat tidak menjalankan sebuah kewajiban yang harus kita lakukan untuk kemaslahatan bersama. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas antar sesama, menghargai pendapat orang lain serta tidak angkuh terhadap apa yang kita inginkan.

Politik adalah sebuah permainan untuk menciptakan sesuatu yang yang lebih bermanfaat demi kepentingan bersama, seperti halnya mengenai proses demokrasi yang ada di Indonesia kita mengenal istilah Pemilu yang menuntut kita untuk memilih seorang pemimpin di suatu wilayah, proses demokrasi ialah melihat sisi dominasi dalam proses pemilihan yang sangat disayangkan jika proses demokrasi di Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila mengenai kemanusiaan, persatuan, ketuhanan dan lain sebagainya. Hal itu sangat tidak diharapkan bagi kebanyakan orang.

Demokrasi sangat terancam jika tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti halnya suatu proses kejahatan bersama dalam kontestasi politik yang dilakukan oleh orang-orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab yang tidak menjalankan nilai-nilai Pancasila sesungguhnya. Maka dari itu sebagai warga negara yang baik kita tidak boleh menujdge bahwasannya delegasi yang memiliki suara rendah adalah orang-orang yang tidak paham mengenai Pancasila, bisa jadi orang-orang yang bersama dengan delegasi yang memiliki suara terendah merupakan orang-orang yang lebih paham nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya. Maka dari itu dalam proses demokrasi banyak mengangkat tentang isu ketidakadilan, ketimpangan suatu kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, tentang kebebasan dan lainnya  (Hendri Teja dkk, 2020).

Dengan hal seperti inilah kita sebagai warga negara harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila agar bisa menyesuaikan dengan keadaan dan sistem politik yang ada di Indonesia. Maka dari itu revolusi Pancasila harus kita pegang dengan kuat untuk menjadikan nilai dan dasar supaya proses kontestasi politik dan partisipasi politik untuk masa yang akan datang menjadi lebih baik.

Tantangan Pancasila dalam partisipasi politik di Indonesia untuk masa yang akan datang tidak lepas dari suatu paham mengenai nilai-nilai Pancasila. Sebuah pemahaman yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh anak muda untuk menciptakan suatu kebijakan politik yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Revolusi Pancasila sangat dibutuhkan untuk mengenal apa arti yang mendasar tentang Pancasila itu sendiri, berbeda dengan revolusi Perancis dan revolusi Rusia lainnya yang mementingkan suatu kalangan entah dari kalangan kapitalis ataupun borjuis. Tetapi revolusi Pancasila menekankan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan dan kesatuan untuk menciptakan perdamaian yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Dalam proses kontestasi politik kita tidak akan lepas dari yang namanya permainan antarpartai tetapi kita sebagai masyarakat wajib dan faham tentang nilai Pancasila agar tidak dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pancasila sebagai hal ihwal yang menyangkut seluruh aspek kehidupan maka dari itu kembalilah pada nilai Pancasila yang sesungguhnya untuk menciptakan suatu hal yang diinginkan pada masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun