Kegiatan 4.3
Program Umum?
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari 31 kegiatan Program Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pendanaan tahun 2022 dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa.
Â
Program Khusus yang Dilaksanakan?
Kegiatan ini termasuk ke dalam kegiatan 4 terkait Percontohan energi Alternatif Wisata dengan koordinator Ir. Ratna Hartayu, M.T. yang terdiri dari 3 sub kegiatan. Kegiatan ini merupakan sub kegiatan 4.3 terkait Pembuatan Desain Parkiran dan pengisian bahan bakar .
Kegiatan Pembuatan Desain Parkiran dan Pengisian bahan bakar adalah kegiatan untuk mengabdi kepada masyrakat melalui Kampung Wisata Klengkeng, Kegiatan yang kami kerjakan ialah mendesain Parkiran dan pengisian bahan bakar. Tugas yang kami kerjakan guna melengkapi fasilitas yang berada di sekitar wilayah Kampung wisata Klengkeng.Â
Dengan adanya parkiran ini diharapkan pengunjung dapat terbantu karena bisa memakirkan kendaraannya dengan aman dan nyaman , serta pihak bumdes dan warga sekitar dapat terbantu akan adanya pengisian bahan bakar di area parkiran dikarenakan tempat pengisian bahan bakar jauh dari area sekitar kampung wisata klengkeng.
Siapa yang melaksanakan kegiatan?
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 1 Dosen yaitu Muhammad Faisal, S.T., M.T. dari Program Studi Arsitektur bersama 5 mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Program Studi Arsitektur Adapun mahasiswanya yaitu  Rheina Dwi Qurani Anggraini, Surya Dirgantara Putra, Indra Maulana Sunarto, Khoirul Ashab dan Nanda Reza Mahendra.
Mengapa kegiatan dilakukan / latar belakang sampai tujuan dilaksanakan kegiatan?Â
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Desa ini akan membuat inovasi yaitu kampung wisata agar perekonomian warga sekitar dapat terbantu oleh program ini. Program ini digagas oleh kepala Desa Simoketawang sejak 2018 atas dasar ingin meningkatkan pendapatan asli desa sekaligus kesejaterahaan warganya. Awal mula terwujudnya kampung wisata ini dimulai dari bantuan dana dari bupati Sidoarjo dengan memberikan 500 bibit kelengkeng siap tanam untuk di budidayakan oleh Bumdes dan Pemdes.Â
Bibit kelengkeng yang di tanam berjenis new crystal. Jenis ini Ketika panen dapat menghasilkan 2,5 kuintal buah per pohon. Desa ini akan mengolah hasil panen buah kelengkeng menjadi produk olahan seperti jus klengkeng, kopi biji kelengkeng, selai kelengkeng serta produk olahan lainya. Serta dikarenakan fasilitas yang sudah terbangun kurang meningkatkan pengunjung serta kurangnya fasilitas penunjang akan kampung wisata.Â
Oleh karena itu pihak desa dengan dibantu oleh Dosen dan Mahasiswa  Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ingin Meratakan pembangunan serta ingin memajukan perekonomian warga sekitar Desa Simoketawang, Sidoarjo.
Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar program Kampung Wisata Klengkeng dapat terwujud dimulai dari meratanya pembangunan fasilitas -- fasilitas yang berguna untuk menunjang fasilitas utama yaitu kebun wisata klengkeng, serta agar warga sekitar dapat terbantu akan adanya tempat pengisian bahan bakar dikarenakan tempat pengisian bahan bakar di sekitar Desa Simoketawang, jauh dari tempat pengian bahan bakar.
Siapa DUDI/Mitra Sasarannya?
DUDI (Dunia Usaha dan Industri) atau mitra sasaran dari kegiatan ini adalah Desa Simoketawang dengan sasaran Bumdes Sidodjodjo Makmur dengan di bantu oleh karang taruna Desa Simoketawang agar bisa mengelolah parkiran serta tempat pengisian bahan bakar agar desa dapat pemasukan dari keuntungan penjualan bahan bakar serta keuntungan dari biaya parkir pengunjung kampung wisata klengkeng.
Â
Kapan dilaksanakan? (hari, tanggal, waktu)Â
Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak juli hingga desember 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (Agustus hingga Nopember). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan Desember 2022 merupakan tahap evaluasi.
Kegiatan yang dilaksanakan antara bulan agustus hingga nopember yaitu dibagi menjadi 4 tahap kegiatan dalam mendesain Parkiran dan Pengisian bahan bakar, Tahapan yang pertama dalam mendesain yaitu Menyuervei lokasi yang akan di desain serta mengukur luas lahan yang akan di desai, alat ukur yang kami gunakan yaitu meteran roll dan meteran tembak, di tahapan ini juga para anggota membuat sketsa dasar dan denah dasar agar ada gambaran desain yang akan dibangun.Â
Lalu untuk tahapan yang kedua ialah mendata ruang -- ruang yang ada di dalam parkiran seperti kapasitas daya tampung kendaraan dan menentukan tema ataupun konsep seperti apa dalam mendesain.Â
Lalu untuk tahapan ketiga membuat gambar kerja seperti denah , lalu setelah itu membuat 3d desain sesuai dengan konsep atau tema yang dipilih. Lalu untuk tahapan yang terakhir yaitu tahap kempat yaitu mefinisihing hasil desain yang sudah di asistensikan ke dosen pembimbing dan perangkat desa.
Di mana dilaksanakan?
Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Wisata Kampung Kelengkeng, Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan utama yaitu mendesainkan fasilitas penunjang kebun wisata klengkeng yaitu Parkiran dan pengisian bahan bakar.
Bagaimana hasil kegiatannya/Luaran yang dihasilkan?
Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan antara lain membuat desain parkiran dan pengisian bahan bakar.
Kegiatan yang dilaksanakan menghasilkan beberapa luaran antara lain membuat video tentang desain Parkiran dan Pengisian bahan bakar serta membuat artikel dan laporan harian dan laporan akhir kegiatan MBKM Matching Fund 2022.
Apa Manfaat untuk Mitra Sasaran?
Manfaat yang diterima oleh mitra sasaran berupa terwujudnya pembangunan fasilitas -- fasilitas penunjang dan fasilitas -- fasilitas utama kampung wisata klengkeng Desa Simoketawang, Sidoarjo.
Bagaimana Respon Mitra Sasaran?
Pihak perangkat desa dan warga sekitar sangat berterima kasih untuk pengabdian mahasiswa dan dosen kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, karena melalui Program MBKM Matching Fund 2022 ini program -- program inovasi dari kampung wisata klengkeng ini dapat terwujud serta perekonomian warga sekitar Desa Simoketawang dapat terbantu karena dengan dibangunnya kampung wisata ini warga sekitar dapat terbantu dari perekonomiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H