Berangkat dari kegemaran berpetualang di alam bebas, pada tahun 2018 kami sepakati membentuk sebuah komunitas. Ide ini timbul setelah sukses melaksanakan ekspedisi delapan puncak gunung di Sumatera Barat dan Jambi dalam kurun waktu satu bulan. Yakni Gunung Marapi, Tandikek, Singgalang, Talang, Sago, Talamau, Kerinci, dan Gunung Tujuh.
Komunitas ini kami namai Lentera Hijrah Adventure (LHA). Banyak yang bertanya perihal nama. Nama ini menggambarkan perubahan paradigma kami dalam menyikapi petualangan.Â
Sesungguhnya kegiatan alam bebas yang kami geluti tidak lebih dari upaya mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta. Bukan sebaliknya. Menumbuhkan rasa kesyukuran atas segala nikmat yang telah dikaruniakan kepada kita sebagai manusia.
Saat sekarang hampir setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat telah hadir Lentera Hijrah Adventure (LHA). Setiap chapter memiliki agenda kegiatan olahraga rutin di daerah masing-masing. Ada empat macam olah raga yang menjadi fokus di LHA yakni mendaki gunung (mountaineering), lari (running), bersepeda (cycling), renang (swimming), dan panjat tebing (rock climbing).
Adapun visi LHA adalah menjadikan anggotanya menjadi pribadi yang bugar baik secara fisik maupun mental. Orang yang sehat belum tentu bugar, tapi orang bugar sudah bisa dipastikan sehat.
Anggota LHA berasal dari beragam usia, dari yang muda sampai yang tua. Dari pelajar hingga pensiunan. Dari yang berambut hitam sampai ubanan. Semua mempunyai semangat yang sama mencapai kebugaran.
Yang harus kita sadari ternyata antara waktu (time), tenaga (energy), dan uang (money) tidak datang bersamaan. Sewaktu muda (young), kita masih punya waktu dan tenaga. Biasanya pada waktu muda uang lah yang mungkin jadi kendala karena belum mempunyai penghasilan. Sedangkan sewaktu dewasa (adult), kita sudah punya uang dan tenaga, tetapi biasanya oleh karena kesibukan pekerjaan kita tidak punya waktu dan kesempatan.
Pada saat usia tua (old), ketika uang sudah punya, dan waktu sudah ada karena pensiun dari pekerjaan, masalahnya adalah kita sudah tidak punya cukup tenaga untuk berolahraga.
Oleh karenanya jangan pernah ada istilah menunggu untuk berolah raga. Mulailah saat ini. Apakah saat kita masih punya tenaga (energy), uang (money) atau pun waktu dan kesempatan (time).
