Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Mengamati Lika-Liku Pariwisata di Kawasan Canggu Bali

6 November 2023   14:59 Diperbarui: 13 November 2023   19:59 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan Sunset Di Pantai Kawasan Canggu | Sumber IDN Times

Mendengar kata Canggu pikiran langsung terbayangkan lokasi penuh hiburan malam. Wajar mengingat di sekitar Canggu terdapat beberapa tempat yang ramai dikunjungi wisatawan asing maupun nusantara untuk menikmati suasana liburan dan hiburan. 

Atlas Beach Club, Finns Beach Club, La Brisa, The Lawn Canggu, Cafe Del Mar Beach Club adalah sebagian tempat berlibur sekaligus hiburan yang populer di Canggu. 10 tahun belakangan ini popularitas Canggu bahkan berhasil menggeser Kuta, Seminyak maupun Legian yang dulu populer di kalangan wisatawan. 

Teman kuliah yang tengah berlibur ke Bali selalu menginfokan bahwa Canggu masuk dalam list kunjungan. Bahkan beberapa kali saya diajak teman untuk bertemu di daerah Canggu. 

Dulu sekitar tahun 2010-an saya ingat betul Canggu masih tergolong sepi. Masih terdapat banyak hamparan sawah. Memang pantai di Canggu mulai populer namun tingkat kunjungan masih tidak seramai Legian dan Seminyak. 

Faktor Popularitas Canggu Kian Meningkat

Sempat ada yang bertanya mengapa Canggu begitu populer di kalangan wisatawan belakangan ini? Saya pun sempat memiliki pertanyaan yang sama. Namun seiring waktu saya memiliki sedikit jawaban atas hal ini. 

# Pergeseran Arah Pengembangan Pariwisata di Bali

Disadari atau tidak kini pengembangan pariwisata yang semula terpusat di daerah Kuta mulai bergeser ke arah barat. Ini terlihat perlahan wisatawan bergeser ke Legian, kemudian ke Double Six setelah itu Seminyak. 

Kini arah pariwisata bergeser ke Canggu dan sekitarnya. Wajar saat ini Canggu menjadi lebih populer di bandingkan Seminyak, Kuta dan Legian. Bahkan wilayah di barat Canggu seperti Munggu, Cemagi hingga Tabanan juga mulai dilirik oleh investor. 

Keindahan Sunset Di Pantai Kawasan Canggu | Sumber IDN Times
Keindahan Sunset Di Pantai Kawasan Canggu | Sumber IDN Times

Terlihat ada kenaikan harga tanah signifikan bahkan sudah mulai banyak dibangun Villa, beach club, restoran dan akomodasi pendukung. Ini karena investor memahami bahwa arah pengembangan pariwisata mulai bergeser ke arah Barat. 

# Lahan Pengembangan Di Canggu Masih Tersedia

Seperti yang saya infokan sebelumnya bahwa tahun 2010, Canggu masih di dominasi lahan persawahan. Area Canggu pun masih tergolong sepi karena belum banyak ada bangunan pendukung pariwisata. 

Perlahan area sawah dan lahan kosong mulai beralih fungsi. Peralihan ini untuk membangun akomodasi dan kegiatan pendukung pariwisata seperti Hotel/penginapan, restoran, cafe, hingga sarana hiburan seperti beach club.

Kondisi di Kuta, Legian dan Seminyak sudah sangat padat serta minim lahan kosong untuk pengembangan. Jika pun ada, harga sewa atau beli sudah sangat mahal. Investor memilih Canggu karena harga lahan masih terjangkau. 

Pengembangan akomodasi dan sarana wisata seperti resort, hotel, restoran hingga pusat hiburan tentunya membutuhkan lahan luas. Contoh sederhana Atlas Beach Club yang dianggap beach Club yang dianggap terbesar di Asean. Beach Club ini dibuka tahun 2022 diatas tanah seluas 29.000 meter persegi. 

Suasana Di Salah Satu Beach Club di Canggu | Sumber Kompas.com
Suasana Di Salah Satu Beach Club di Canggu | Sumber Kompas.com

Lahan tanah seluas ini pasti akan sulit jika dibangun di daerah Kuta, Legian dan Seminyak. Alhasil Canggu yang masih banyak lahan kosong atau lahan sawah masih bisa dialihfungsikan. 

Wajar jika investor lebih banyak melakukan investasi pembangunan di Canggu. Apalagi jarak Canggu ke Bandara serta Kuta maupun Legian tidak terlalu jauh sehingga kian membuka peluang positif untuk pengembangan pariwisata. 

# Canggu Menawarkan Paket Lengkap Keindahan Alam

Daya tarik kawasan Canggu karena disini kita bisa melihat keindahan alam persawahan yang kerap berbatasan dengan pesisir pantai. Bayangkan kita bisa menginap di Resort atau Villa yang menawarkan 2 sisi alam dimana satu sisi bisa langsung melihat laut dan disisi lain persawahan yang asri. 

Daya tarik lainnya pantai di Canggu memiliki pemandangan indah untuk menikmati matahari tenggelam (sunset) serta deburan ombak yang kuat. Alhasil pecinta surfing kini lebih suka bermain surfing di Canggu karena ombak menantang, pantai yang bersih dan tidak terlalu ramai.

Wisatawan Menikmati Keindahan Laut di Salah Satu Beach Club di Canggu | Sumber Tribunnews
Wisatawan Menikmati Keindahan Laut di Salah Satu Beach Club di Canggu | Sumber Tribunnews

Keindahan alam ini membuat mulai banyaknya pembangunan beach club, villa, restoran dan akomodasi lainnya di Canggu. Selama 2 tahun belakangan ini saya melihat langsung sangat banyak titik pembangunan yang tengah di garap di Canggu. Dari desain bangunan, saya sudah menerka bahwa akan dibangun hotel, resort dan beach club. 

Popularitas Canggu yang kian meningkat tentu memiliki usaha di Canggu akan menjanjikan. Apalagi pangsa pasar Canggu adalah kalangan wisatawan asing serta wisatawan menengah ke atas. Ini karena harga yang ditawarkan tentu lebih mahal dibandingkan di pusat kota. 

# Tempat Hunian Favorit Wisatawan Asing

Salah satu alasan mengapa Canggu sangat populer karena sebelumnya kawasan menjadi tempat tinggal wisatawan asing atau bule yang tinggal di Bali dalam jangka waktu cukup lama. Awalnya Canggu banyak dibangun Villa atau akomodasi penginapan.

Perlahan mulai dibangun cafe atau restoran untuk memudahkan bule untuk berkumpul atau menikmati hari selama di Bali. Tidak butuh waktu lama akhirnya pusat hiburan dibangun untuk memenuhi hasrat bule yang suka dengan hiburan musik dan minum alkohol. 

Saat pandemi kemarin, ketika kawasan di Bali sepi akan kunjungan sebaliknya Canggu justru masih bisa "hidup". Ini karena memang Canggu menjadi tempat tinggal bule yang enggan balik ke negaranya atau sudah nyaman tinggal di Bali. Wajar Canggu tetap ramai oleh bule meskipun di tengah situasi pandemi. 

Apalagi saat pandemi, banyak akomodasi seperti Villa yang banting harga demi bisa mendapatkan tamu. Dampaknya bule dari daerah lain pindah ke Canggu karena harga terjangkau dan Canggu masih ramai saat pandemi. 

***

Canggu belakangan ini memang menjadi primadona di Bali. Tidak heran wisatawan menempatkan Canggu sebagai lokasi yang barus dikunjungi. 

Apalagi mulai banyak tempat hits di kalangan anak muda dan wisawatan yang muncul beberapa tahun ini. Ditambah peran sosial media membuat Canggu bisa unggul dibandingkan Kuta dan Seminyak. 

Apakah Sobat Pembaca juga menempatkan Canggu sebagai tujuan wisata saat ke Bali? 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun