Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Belajar dari Kasus Putusnya Tali Lift di Ubud, Mengapa K3 Itu Penting?

5 September 2023   16:13 Diperbarui: 12 September 2023   09:47 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasus Kecelakaan Kerja Yang Terjadi Di Salah Satu Perusahaan Di Madiun | Sumber Kompas.com

Saya pernah membaca kisah seorang pekerja mengalami cacat karena tertimpa barang berat saat di kantor. Ternyata perusahaanya tidak menerapkan K3 dengan baik. Meskipun mendapatkan santunan sebagai keprihatinan nyatanya dirinya diberhentikan oleh perusahaan. 

Penerapan K3 sangat penting bagi pekerja agar mereka bisa merasa aman, nyaman dan tidak menerima efek buruk dari pekerjaan. Jangan ragu menolak pekerjaan jika memiliki risiko tinggi dan tidak ada pelatihan, pendampingan atau jaminan keselamatan dari perusahaan. 

Pentingnya K3 bagi Perusahaan

Penerapan K3 juga bisa memberikan rasa aman bagi perusahaan. Ini karena karyawan adalah aset perusahaan. Jika terjadi kecelakaan kerja oleh pekerja maka perusahaan pun bisa kehilangan aset berharga. 

Penerapan K3 yang baik juga akan membantu perusahaan jika ada kecelakaan kerja yang justru disebabkan oleh kelalaian pekerja itu sendiri. Misalkan perusahaan sudah mensosialisasikan, mengintruksikan dan mewajibkan pekerja konstruksi menggunakan body harness saat bekerja di areal tinggi. Ternyata si pekerja menyepelekan instruksi dan terjadi hal tidak terduga. 

Penggunaan Body Harness Sebagai Keselamatan Kerja | Sumber Safety Sign Indonesia
Penggunaan Body Harness Sebagai Keselamatan Kerja | Sumber Safety Sign Indonesia

Perusahaan bisa terbebas akibat tuntutan mana pun apalagi ada bukti penguatan berupa instruksi kerja, peralatan yang sudah disediakan dan ketidakpatuhan pekerja itu sendiri. 

Untuk informasi jika terjadi kecelakaan kerja maka perusahaan akan diinvestigasi oleh dinas terkait seperti dinas ketenagakerjaan ataupun pihak berwajib. Belum lagi staf K3 atau perwakilan manajemen akan dipanggil. Bahkan tidak menutup kemungkinan ijin usaha bisa dicabut jika perusahaan dianggap lalai menerapkan K3. 

Tentu ini tidak diinginkan. Namun ketika perusahaan sudah menerapkan K3 namun kelalaian disebabkan oleh human error maka perusahaan masih bisa bernafas lega. 

Di zaman saat ini ketika informasi cepat tersebar melalui media massa atau sosial media. Bisa saja suatu kejadian digiring karena kelalaian perusahaan. Ini bisa merusak citra perusahaan. 

Oleh sebab itu sebaiknya perusahaan tidak menganggap sepele penerapan K3. Tujuan agar antara pekerja dan perusahaan bisa sama-sama aman dan nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun