Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Anak Rantau Bersama KAI Commuter

3 September 2023   21:31 Diperbarui: 3 September 2023   21:33 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KRL Rute Jakarta Kota - Tanjung Priok Yang Tampak Modern | Sumber Situs Kaori Nusantara

Apakah saya kembali merasa takut naik Commuter Line sendirian?

Oh, tidak. Entah kenapa saya justru lebih percaya diri kala itu. Saya melihat kondisi kereta sudah berubah jauh seperti tampak modern, bersih di dalam kereta, ada tempat menaruh tas atau barang bawaan serta yang membuat saya berani karena ada pemberitahuan dalam kereta serta ada layar teks informasi stasiun.

Menikmati Commuter Line Seorang Diri | Dokumentasi Pribadi
Menikmati Commuter Line Seorang Diri | Dokumentasi Pribadi

Sejak kejadian itu, mindset saya berubah 180 derajat bahkan dari 2016-2022 kemarin masih sering bepergian dengan commuter line di Jabodetabek. Beragam cerita lika-liku naik KRL pernah saya alami seperti iseng naik KRL rute Bekasi yang ternyata KRL terakhir yang berakibat saya harus sewa taksi online yang tarifnya ratusan ribu untuk balik ke Jakarta. Tertidur di KRL karena terlalu nyaman hingga dibangunkan petugas pun sudah pernah. Berasa Sultan karena naik KRL di gerbong seorang diri di masa Pandemi pun juga pernah.

Dari Pemula Jadi Pakar KRL

Percaya atau tidak, ada ambisi kecil dalam hati saat masih tinggal di Jakarta yaitu harus pernah mengunjungi stasiun akhir KRL Jabodetabek. Beruntung sekali, saya sudah pernah menggunakan KRL hingga ke Stasiun Bogor Kota, Jakarta Kota, Tangerang, Tanjung Priok, Bekasi, Cikarang, Nambo hingga Rangkas Bitung.

Terlalu paham hingga jika ada teman dari daerah datang ke Jakarta dan ingin naik KRL, saya bisa menginformasikan stasiun terdekat, jalur yang harus dilalui bahkan untuk rute tertentu seperti Nambo, Tanjung Priok, Cikarang dan Rangkas Bitung yang notabane-nya memiliki jam pemberangkatan khusus pun saya tahu detail.

Petugas Stasiun Yang Menyambut Kedatangan KRL yang Tiba | Dokumentasi Pribadi
Petugas Stasiun Yang Menyambut Kedatangan KRL yang Tiba | Dokumentasi Pribadi

Salah satunya ketika ada program merayakan HUT RI ke-72 pada 17 Agustus 2017 lalu ada program naik Commuter Line Gratis. Saya pun tidak pikir lama langsung mencoba naik KRL dari Bogor ke Rangkas Bitung PP. Ternyata lama perjalanan saat itu lebih dari 2 jam karena saya harus berpindah beberapa stasiun seperti di Manggarai (karena saya dari Bogor menaiki KRL rute Jakarta Kota), berpindah lagi di stasiun Tanah Abang (mencari rute Serpong/ Parung Panjang/Rangka Bitung), sempat berpindah stasiun di Parung Panjang karena stasiun yang langsung ke Rangkas Bitung belum tiba di Tanah Abang. Saya menikmati momen itu karena bisa menjelajahi stasiun lain dan pastinya ada promo Gratis naik KRL dari pemerintah.

Harapan untuk KAI Commuter Di Masa Depan

Meski saat ini Commuter Line khususnya di Jabodetabek sudah menjadi transportasi andalan bagi warga Jabodetabek tentu masih ada harapan lebih untuk kemajuan KAI Commuter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun