Perayaan HUT Kemerdekaan di Kantor Pun Tetap Seru

Pak, gak ada rencana rayain 17 agustusan di kantor? 

Seorang rekan kerja bertanya pada saya. Sebenarnya agak ragu juga karena pertanyaan ini muncul beberapa hari sebelum hari kemerdekaan. 

Saya pun menemui ibu Plant Manager dan menginformasikan ada keinginan staf untuk ada acara kecil-kecilan di kantor. Keinginan ini disambut baik namun ada masalah mendasar, darimana dana kegiatan berasal? 

Tidak memungkinkan menggunakan dana perusahaan karena bisa menyalahi aturan. Alhasil saya dan ibu Plant Manager sepakat patungan dan menjadi sponsor kegiatan 17 agustusan di kantor secara sederhana. 

Tugas pertama membentuk panitia kecil. Ada yang bertugas sebagai sesi acara yang akan mengemas kegiatan, seksi peralatan, seksi dokumentasi dan tentu saja seksi konsumsi. Konsep acara dibuat sederhana yaitu melakukan permainan seru-seruan di sekitar halaman pabrik. 

Sebagai sponsor utama, saya dan ibu plant manager memiliki permintaan game spesial. Saya mengajukan ada permainan konsep Ranking 1 dan Karyawan Pintar seperti sebuah acara di salah satu stasiun TV. Ibu Plant Manager mengajukan ada permainan makan coklat berpasangan. Sisa permainan diserahkan kepada panitia. 

Saya menginformasikan seluruh rekan kantor agar di hari acara Wajib menggunakan pakaian warna Putih atau Merah yang melambangkan bendera merah putih. Tujuan agar memunculkan kekompakan dan keserasian. 

Seksi acara pun sudah mengemas permainan hingga hadiah yang akan diberikan. Hadiah berupa cemilan atau makanan yang nantinya diberikan kepada pemenang. Menghemat dana, ibu Plant Manager yang memiliki keterampilan memasak akan menyediakan konsumsi untuk semua peserta. 

Acara pun dimulai, semua peserta menggunakan baju berwarna merah ataupun putih. Sebelum acara dimulai, kami makan opor ayam olahan ibu Plant Manager untuk memberikan energi. Semua peserta makan dan menunjukan antusias mengikuti permainan yang disiapkan. Apalagi ada beragam hadiah yang disediakan bagi pemenang. 

Permainan Ranking 1 menjadi permainan pembuka. Pertimbangan karena peserta kondisi kenyang sehingga dibutuhkan permainan santai agar makanan bisa tercerna dengan baik.