Ketika UMKM Justru Kian Pulih di Bali

Pasar Seni Ubud Yang Mulai Ramai Kembali | Sumber Balipost

Harga sewa vila naik 100-150 persen. Bahkan pengelola vila sudah tidak lagi menawarkan sistem sewa bulanan. Kembali dengan sistem harian. Ini yang membuat teman memilih pindah karena harga sewanya sudah normal. 

Bukti lain bahwa pertumbuhan ekonomi mulai membaik di Bali adalah ketika masyarakat mulai mampu membeli barang sekunder atau tersier. Melihat di sekitar tempat tinggal, para tetangga saya berbondong-bondong membeli motor baru. 

Motor dengan harga di atas 30 juta yang tengah naik daun di Bali. Padahal ketika masa pandemi, masyarakat banyak yang harus merelakan menjual barang kesayangan hingga motor untuk bertahan hidup. 

Alasan karena ada yang dirumahkan oleh tempat kerja atau usahanya tutup karena sepi pembeli. Ketika pandemi mulai berakhir, mereka sudah mendapatkan pekerjaan baru dan sudah punya penghasilan lagi. 

Membeli kendaraan menjadi pilihan, terlihat saya banyak melihat kendaraan dengan plat akhir XX yang menunjukan kendaraan ini masih baru dan masih proses pembuatan plat kendaraan resmi oleh dealer. Tidak hanya motor, mobil pun banyak dibeli oleh masyarakat Bali. 

***

Ada rasa senang bahwa ketika di daerah lain terjadi kelesuan ekonomi justru kondisi di Bali mulai mengalami peningkatan ekonomi. Ini tidak terlepas dari membaiknya pariwisata di Bali yang menjadi tumpuan banyak masyarakat di Bali. 

UMKM mulai memadati area wisata yang sebelumnya tutup saat pandemi. Berharap kondisi ini bisa bertahan lama dan tidak menurunkan daya beli konsumen. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--