Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Ketika UMKM Justru Kian Pulih di Bali

13 Agustus 2023   08:34 Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:26 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Sepi di Bali saat Pandemi | Sumber Kompas.com

Saya teringat saat Desember 2020 dan Desember 2021 pulang ke Bali untuk menikmati libur Natal dan Tahun Baru. Kala itu kondisi Bali tengah terpuruk akibat Pandemi Covid-19. 

Bali yang mengandalkan sektor pariwisata seakan tidak berdaya ketika ada pembatasan aktivitas dan penutupan penerbangan internasional. Saya prihatin ketika melewati Gang Poppies yang dulu selalu ramai oleh UMKM yang menjual pakaian, aksesoris, dan souvenir khas Bali. Gang ini sepi dan nyaris semua outlet tutup. 

Hal serupa juga saya rasakan ketika wisata ke Ubud saat pandemi. Ubud dikenal sebagai destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Kawasan Ubud bahkan dikenal macet ketika akhir pekan. Saya menghindari ke kawasan ini jika saat akhir pekan. 

Justru suasana berbeda terlihat saat Pandemi. Toko banyak tutup, homestay dan penginapan sepi dan banyak tempat wisata yang ditutup sementara. Ketika jam 6 sore, suasana Ubud terasa sepi dan gelap karena toko tutup dan tidak banyak aktivitas. 

Sejak penerbangan Internasional di buka secara bertahap di Februari 2022, ekonomi kembali membaik. Ini karena wisatawan domestik dan mancanegara kian meramaikan Bali.

Kondisi Pasar Sukawati Yang Ramai | Sumber Bali Post 
Kondisi Pasar Sukawati Yang Ramai | Sumber Bali Post 

UMKM di Bali kembali tumbuh paska Pandemi

Kondisi ini saya rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Paman saya yang dulu bekerja agent travel sejak pembukaan penerbangan internasional mulai ramai mendapatkan pesanan dari turis Eropa dan India. 

Bahkan sempat dirinya kewalahan karena banyaknya wisatawan asing yang memesan paket wisata. Alhasil melibatkan teman atau kerabat untuk membantu usahanya ini. 


Satu bulan lalu seorang teman meminta saya untuk menemani berwisata di beberapa tempat, salah satunya Ubud. Saya mengajak untuk mengunjungi Pasar Seni Ubud karena ingin membeli aksesoris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun