Kesalahan yang kerap kita lakukan adalah sudah menyadari potensi bencana namun berusaha mengabaikan. Sudah tahu banyak pohon tinggi di samping rumah tapi dibiarkan begitu saja. Ketika terjadi angin kencang, pohon patah atau roboh menimpa rumah. Kita sendiri yang akhirnya menyesal karena tidak lakukan pencegahan sedari dini.Â
# Beri Proteksi Terhadap Benda Berharga
Banjir sebelumnya membuat banyak barang rusak, kotor dan nyaris tidak bisa digunakan kembali. Lebih miris beberapa dokumen penting seperti ijasah, raport, sertifikat, buku dan lainnya terendam air. Beruntung ijasah sudah terlaminating sehingga aman saat terendam air.Â
Disini saya belajar bahwa sebaiknya butuh proteksi lebih terhadap benda berharga. Seperti membeli brangkas tahan api untuk antisipasi kebakaran dan kotak kedap air untuk mengantisipasi banjir.Â
Tidak masalah harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli alat atau media tersebut karen setidaknya mencegah kerugiaan yang tidak ternilai. Bayangkan tiba-tiba terjadi kebakaran dan menghanguskan semua barang seperti sertifikat rumah, ijasah, raport, BPKP, akta, perhiasan dan barang berharga lainnya.Â
Kesedihan akan berlipat ganda karena dokumen seperti jjasah dan sertifikat akan sulit untuk dicetak ulang. Kalau pun bisa akan membutuhkan waktu, tenaga dan biaya lebih.Â
Jika kita sudah punya brankas tahan api, sedikit banyak bisa menyelamatkan benda-benda berharga. Ini pernah terjadi di perusahaan saya saat dulu terjadi kebakaran. Beruntung sertifikat, dokumen perusahaan dan dokumen penting bisa aman karena tersimpan dalam brankas tahan api.Â
# Persiapkan Alat P3K dan Alat Keselamatan Lainnya
Bencana tidak bisa diduga kedatangannya tapi kita harus bisa antisipasi segala hal buruk. Menyiapkan alat P3K menjadi salah satunya.Â
Ada gempa, karena panik tubuh terluka atau terkena runtuhan material. Ketika kita sudah siap alat P3K di rumah maka luka ini bisa segera diobati. Tidak semua orang menyadari pentingnya menyiapkan P3K di rumah sehingga ketika terjadi sesuatu yang melukai kita atau orang terdekat, kita menjadi panik dan tidak siap.Â