Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Dilema Bali dalam Bayang-bayang Rabies

3 Juli 2023   22:21 Diperbarui: 5 Juli 2023   02:34 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing Liar Yang Kerap Ditemukan Di Tempat Wisata di Bali | Sumber IDN Times

Faktor kedua, banyaknya anjing liar yang tidak terawat. Hal memprihatinkan masih ada di sekitar saya yang merawat anjing ketika masih kecil. Ini karena anjing kecil terlihat menggemaskan. Sayang ketika sudah beranjak dewasa, si pemilik mulai cuek dan akhirnya menelantarkan. 

Selain itu anjing termasuk hewan yang bisa berkembang biak dengan cepat. Anjing betina bisa melahirkan 6-10 anak setiap reproduksi. Ketika jumlah anjing bertambah dengan cepat, tidak jarang si pemilik mulai kewalahan. 

Akhirnya ada yang diberikan pada orang lain atau dibuang. Anjing-anjing yang terabaikan inilah yang kerap menimbulkan masalah karena tidak terawat dengan baik. Anjing liar kerap mengidap cacingan, penyakit kulit, lumpuh karena tertabrak hingga terkena rabies. 

Di denpasar diperkirakan populasi anjing sebesar 90 ribu anjing liar dan mayoritas justru masuk sebagai anjing liar atau anjing tak bertuan. Tentu saja ini miris mengingat anjing liar hidup berdampingan dengan masyarakat. 

Apa yang bisa kita lakukan? 

Saya yang kini tinggal di Bali juga ikut was-was jika melihat anjing liar. Kadang sikap hewan ini tidak tertebak. Bisa cukup tenang namun sering agresif bahkan mengejar kita yang ada di dekat si anjing. 

Tanda Anjing Terkena Rabies | Sumber Dinkes Sulteng
Tanda Anjing Terkena Rabies | Sumber Dinkes Sulteng

Kita perlu memahami tanda-tanda apakah anjing atau hewan di sekitar kita apakah menunjukan gejala rabies. Contoh jika hewan tampak agresif dengan menggigit apa saja baik benda atau orang, mengeluarkan air liur berlebihan, takut suara ataupun takut air maka cara terbaik untuk menghindar dan melaporkan kepada pihak terkait seperti petugas Dinkes, pecalang, ataupun komunitas hewan. 

Anjing yang Tampak Agresif | Sumber Antara News
Anjing yang Tampak Agresif | Sumber Antara News

Jangan sampai kita cuek jika menyadari ada hewan yang menunjukan gejala rabies. Ini agar hewan dapat diamankan, diberikan perawatan serta menghindari adanya korban. Ketika hewan ini dapat ditangani lebih awal maka kita ikut berkontribusi memutus rantai penularan rabies. 

Salah satu kerabat kini menjadi relawan perawatan anjing liar. Jika menemukan anjing liar dengan kondisi memprihatinkan, ia akan segera membawa anjing tersebut ke pusat penangkaran. Bahkan komunitasnya sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah dan dokter hewan sehingga anjing liar banyak yang diberikan vaksin secara gratis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun