Ini berbeda dengan level pelajar yang melalui tahap lulus tanpa melewati kesusahan pengerjaan karya atau laporan ilmiah. Pelajar hanya perlu melewati ujian akhir nasional dan sekolah sebagai syarat kelulusan sehingga proses kelulusan belum bisa dikatakan sebagai hasil dari sebuah penelitian atau pengkajian ilmu.
# 2. Wisuda Adalah Sebuah SeleksiÂ
Mengapa saya katakan wisuda sebagai sebuah proses seleksi karena mahasiswa memulai tahun  ajaran bersama-sama dengan satu angkatan tapi belum tentu lulus secara bersamaan.
Saya mengambil contoh saat masa kuliah S1, saat itu ada sekitar 150 orang di angkatan saya. Perlahan jumlah ini berkurang setiap tahun, ada yang tidak jadi mengambil jurusan tersebut, pindah ke kampus lain, mundur karena faktor biaya atau hal pribadi hingga ada yang terkena Drop Out melebihi batas kuliah maksimum.Â
Tidak hanya itu ada juga yang berhasil lulus 3,5 tahun, 4 Â tahun, 5 Â tahun, 6 tahun atau di tahun ke-7 sebagai batas akhir S1. Saya saat itu lulus S1 selama 5,5 tahun. Sedihnya saat wisuda, saya hanya sendiri dari angkatan yang lulus saat itu. Ada yang sudah lulus duluan namun masih banyak juga yang lulus belakangan.Â
Tidak hanya itu proses wisuda pun bisa ditunda jika terjadi suatu hal. Di kampus saya dulu ada yang sudah yudisium beberapa tahun lalu namun baru ikut wisuda. Ini karena setelah Yudisium diterima kerja dengan penempatan jauh sehingga baru bisa diwisuda.Â
Berbeda dengan level pelajar, umumnya kita masuk tahun ajaran bersama-sama dan lulus pun bersama-sama. Nyaris tidak melalui proses seleksi seandainya ada pun biasanya karena ada yang tidak naik atau di DO karena alasan tertentu.Â
#3. Biaya Wisuda Sarjana Bisa Dibayar Mandiri
Biasanya prosesi wisuda mewajibkan ada pembayaran khusus sehingga kita perlu mengeluarkan khusus untuk beli jubah wisuda, toga dan sebagainya. Namun ada mahasiswa yang bisa membayar biaya tersebut tanpa perlu membebankan pada orang tua.Â
Misalkan mahasiswa tersebut bekerja sambil kuliah sehingga ada penghasilan lebih, ada yang mendapatkan bantuan dari beasiswa, atau jika kuliah di kampus kedinasan maka akan ditanggung pemerintah.Â