Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ketika Kaum Rebahan Menyambut SIM Seumur Hidup

1 Juni 2023   20:41 Diperbarui: 3 Juni 2023   13:41 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara dan prosedur membuat SIM lama dan Smart SIM. (Sumber: polri.go.id via kompas.com)

Sejak tahun 2014, pemerintah telah memberlakukan KTP seumur hidup. Aturan ini disambut positif oleh masyarakat khususnya para perantau. 

Ini karena sebelum adanya aturan ini, masyarakat diharuskan pulang ke tempat domisili sesuai KTP untuk memperpanjang KTP. Padahal mereka yang merantau jauh dari tempat domisili KTP harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi pulang-pergi.

Kini ketika KTP berlaku seumur hidup, masyarakat merasa terbantu. Apalagi sistem pendataan yang sudah terpusat dan terintegrasi secara digital membuat data KTP bisa terkoneksi dengan beragam layanan ataupun program pemerintah.

Keberhasilan ini juga menjadi alasan kuat bahwa SIM pun bisa diberlakukan hal sama. Data pemilik kartu sudah terinput secara digital dan terintegrasi dengan baik sehingga tidak perlu lagi harus diperpanjang berulang kali. Terkecuali ada perubahan data sehingga pemilik kartu perlu melaporkan untuk update data diri.

# SIM Seumur Hidup Merangsang Peningkatan Pendaftaran SIM

Jika pembaca pernah tinggal di desa atau daerah terpencil sejatinya disana banyak masyarakat yang memiliki kendaraan seperti motor ataupun mobil untuk mobilitasi. Mereka terampil menggunakan kendaraan tersebut namun belum tentu mereka memiliki SIM.

Ini karena masih ada anggapan susahnya proses pembuatan SIM, lokasi tinggal yang jauh dengan tempat pembuatan SIM serta anggapan karena tinggal di desa atau daerah terpencil yang jarang terdapat razia kendaraan sehingga mereka enggan membuat SIM.

Seandainya SIM  diberlakukan seumur hidup ini akan membuat masyarakat yang memiliki kendaraan dan sudah terampil mengendarai kendaraan tersebut untuk segera membuat SIM. Pertimbangan bahwa mereka hanya perlu bersusah payah sekali namun SIM dapat digunakan seumur hidup.

Tiap tahun jumlah generasi muda yang sudah cukup umur tergolong tinggi dan ada regenerasi. Contoh ketika remaja sudah memasuki usia 17 tahun, mereka justru ingin segera memiliki KTP untuk identitas diri. 

Kondisi ini pun bisa terjadi pada pembuatan SIM karena secara psikis ada niat anak untuk mendapatkan hak/legalitas formal saat usianya sudah mencukupi.

# Menekan Praktek Calo SIM di Tanah Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun