Entah kenapa sejak Sekolah Dasar saya menyukai pelajaran IPS khususnya sejarah. Seakan saya bisa melihat apa yang terjadi masa silam sebelum saya lahir berdasarkan data ataupun bukti sejarah yang terkumpul.Â
Nilai pelajaran sejarah pun tergolong bagus bahkan saat SD nyaris mewakili sekolah untuk lomba IPS namun meski nilai saya saat seleksi lebih tinggi dibandingkan seorang teman nyatanya Guru IPS menginfokan bahwa teman saya yang akan dikirim. Sempat kecewa saat itu namun saat SMP berhasil ditunjuk mewakili sekolah dalam lomba IPS dan bahkan menjadi salah satu pemenang saat itu.Â
Jas Merah, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah
Isi pidato yang disampaikan Bapak Soekarno sebagai Presiden RI pertama pada HUT RI di tanggal 17 Agustus 1966. Mengisyaratkan bahwa jangan mengabaikan sejarah karena dari sejarah kita bisa mengambil fenomena masa lalu untuk mengkaji fenomena masa kini, melihat kesalahan masa lalu agar tidak terjadi di masa kini atau masa depan atau menghargai usaha dan perjuangan para pendahulu kita.Â
Teman masa sekolah merasa Sejarah itu bikin otak panas karena terlalu banyak hafalan dan alur cerita yang terkesan rumit. Padahal ini adalah sisi menarik belajar sejarah.Â
Contoh sejarah mengamati perkembangan kerajaan nusantara yang dimulai dari munculnya kerajaan Hindu dan Buddha di Nusantara kemudian perlahan tergantikan oleh kerajaan Islam dan kini berubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Â
Mengenang kehebatan pendahulu kita di masa keemasan Sriwijaya dan Majapahit yang berhasil meluaskan kekuasaan hingga ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Filipina
Mengagumi perjuangan para pahlawan untuk memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah hingga bagaimana perjalanan Indonesia dari tahun ke tahun.Â
Tentu saya memiliki strategi khusus agar mudah memahami ilmu sejarah. Menggunakan metode mind mapping adalah trik kunci utama.Â
Mengutip pemikiran Tony Buzan, mind mapping atau pemetaan pemikiran dianggap sebagai metode mengembangkan proses berpikir dari semula satu arah berubah menjadi segala arah. Atau pandangan Caroline Edward yang mendefinisikan mind mapping sebagai sebuah cara yang efektif dan efisien untuk mengekspresikan berbagai macam data atau informasi dari otak (Sumber Klik Disini).Â
Teknik Mind Mapping yang bisa dicoba dalam mempelajari Ilmu Sejarah yang kerap saya lakukan sebagai berikut.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!