# Pahami Varian Produk dan Kelebihan Franchise
Kita juga perlu menempatkan diri di posisi konsumen. Tentu kita ingin membeli produk yang menawarkan beragam varian seperti rasa, bentuk, jenis produk atau lainnya.Â
Ini karena karakter konsumen yang kerap bosan jika hanya terdapat 1 varian produk atau konsumen tipe penasaran. Ketika sudah pernah membeli maka ia tidak akan berkunjung lagi.Â
Contoh kita tertarik franchise minuman es teh layaknya yang banyak tersedia di mal atau pusat perbelanjaan. Produk yang dijual hanya minuman teh. Bisa jadi kita hanya ingin membeli sekali saja.Â
Berbeda dengan kasus kedai kopi di ada di daerah saya. Kedai ini merupakan usaha franchise. Namun yang menarik, kedai ini tidak hanya menjual varian minuman kopi. Namun juga ada teh, hingga es boba. Bahkan ada menu cemilan seperti toast, burger dan roti bakar. Jadi ketika bosan minum kopi, bisa memesan es boba serta cemilan.Â
Bahkan suasana yang nyaman untuk nongkrong membuat usaha ini selalu ramai khususnya di malam hari atau saat akhir pekan. Khususnya dari kalangan anak muda dan pelajar.Â
# Pelajari Sistem Manajemen Bisnis
Ini sangat penting agar kita tidak terlena dengan ucapan janji manis dari pemilik franchise. Tidak ada salahnya kita mempelajari sistem manajemen bisnis.Â
Contoh sederhana bagaimana pemilik franchise menempatkan partner dalam bisnis mereka. Jika pemilik hanya berorientasi mencari keuntungan sepihak dengan gencar mencari partner bisnis tanpa memiliki kejelasan bisnis dimasa depan. Sebaiknya kita perlu berpikir berulang.Â
Amati apakah ada pelatihan SDM dan teknik pemasaran dari manajemen pemilik? Ini penting agar standar pelayanan-pelayanan sama sehingga tidak ada yang membandingkan antar outlet. Perhatikan juga apakah pemilik franchise aktif mempromosikan produknya?Â