# Jangan Tambah Personil Selepas Mudik
Ini sangat penting dan patut diingatkan kembali bagi para pemudik khususnya dari kota besar. Tidak jarang orang di kampung melihat kita sukses di daerah perantauan karena melihat kita membawa mobil, menggunakan pakaian bagus, menggunakan emas atau hal yang dianggap mewah bagi orang di kampung.Â
Apalagi kita juga membumbui dengan kisah-kisah spektakuler yang membuat orang tertarik juga untuk mengadu nasib ke kota besar. Padahal hal ini bisa menjadi masalah baru karena perantau yang tidak punya keterampilan, pendidikan dan jaringan cukup bisa membuat mereka terlunta-lunta di tempat perantauan.Â
Muncul kasus pencopetan, pengemis, pengangguran, atau depresi karena gagal mencapai ekspektasi. Ini karena mereka tidak mampu bersaing dengan masyarakat yang sudah memiliki keterampilan dan pendidikan lebih baik.Â
Jika pulang mudik sendiri maka baliklah seorang diri. Jika mudik bersama pasangan maka baliklah berdua saja. Jangan mengajak kerabat, tetangga atau teman untuk datang ke tempat perantauan.Â
Jangan berkontribusi menciptakan masalah sosial di kota perantauan karena kita mengajak orang yang belum memiliki tujuan atau rencana jelas.Â
***
Mudik adalah kegiatan yang ditunggu oleh sebagian masyarakat kita. Ada yang merindukan suasana semasa kecil, kumpul dengan keluarga lengkap atau ingin melepas kebosanan di daerah perantauan.Â
Namun ada hal yang patut dipahami bahwa ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan agar suasana di kampung halaman tetap nyaman.Â
Secara personal saya mengucapkan Selamat Idul Fitri bagi sobat pembaca yang merayakan dan selamat berkumpul keluarga di kampung halaman.Â