Bali dikenal sebagai daerah destinasi populer dan berskala internasional. Ini terlihat bahwa besarnya jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Merujuk pada data BPS Bali dalam situs Kompas data jumlah kunjungan sebagai berikut.Â
Pada data April 2022 terlihat bahwa sudah ada peningkatan drastis wisatawan asing ke Bali paska pandemi. Data ini tentu akan semakin meningkat dalam beberapa waktu ke depan.Â
Seorang dosen yang sekaligus pakar pariwisata di kampus saya mengatakan bahwa Bali saat ini butuh pengembangan wisata alternatif. Wuah, ini menjadi sebuah diskusi menarik karena ternyata Bali harus bersaing ketat dengan destinasi populer lainnya seperti Singapura, Bangkok, Pattaya, Maldives, dan beberapa daerah wisata lainnya.Â
Bali jangan terlena dengan hanya mengandalkan pariwisata alam saja. Wisatawan membutuhkan sesuatu yang lebih dari itu untuk bisa menyukai dan betah berlama-lama di Bali.Â
Persaingan pariwisata sangatlah kompetitif apalagi banyak negara tetangga sudah mulai berbenah diri. Contoh sederhana Laos dan Vietnam dulu kalah populer dengan Indonesia. Kini sudah banyak wisatawan yang mengunjungi 2 negara tersebut.Â
Dubai pun mengalami pertumbuhan pesat dalam 15 tahun belakangan ini. Bahkan kini banyak orang bermimpi bisa pergi ke Dubai. Padahal dari sisi keanekaragaman hayati, Bali unggul jauh dari Dubai. Melihat dari jumlah kunjungan wisatawan 2022, Dubai melesat jauh sebesar 23 juta kunjungan wisatawan dibandingkan Bali yang mencapai 2,3 juta.Â
Saya tertarik untuk memberikan gagasan destinasi alternatif yang mungkin bisa digagas untuk meningkatkan kunjungan ke Bali.Â
# Pengembangan Wisata Wahana Atraksi