Hal ini berbeda dengan media Kampanye PSI yang saya lihat di beberapa lokasi di Bali. Justru nyaris tidak ada sosok Ketua Partai namun muncul wajah Ganjar Pranowo sebagai sosok yang diangkat berdampingan dengan Caleg yang akan maju.Â
Saya sempat mempertanyakan hal ini karena sepahaman saya, Pak Ganjar bisa maju dan terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah karena diusung partai PDI Perjuangan. Bahkan beliau dianggap sebagai salah satu sosok potensial untuk maju sebagai Pilpres dari PDI Perjuangan.Â
Penilaian saya sedikit mengerucut kok bisa kader PDI Perjuangan digunakan PSI?Â
Akhirnya ketika melihat kebersamaan PSI yang akrab dengan petinggi PDI Perjuangan bahkan menjadi partai koalisi dalam pemerintahan Jokowi periode kedua semakin menegaskan bahwa PSI ramah pada PDI Perjuangan, begitupun sebaliknya.Â
Kembali pada topik awal, ada kah keuntungan PSI memanfaatkan sosok Ganjar Pranowo dalam media kampanye untuk mendongkrak citra partai? Apakah ada keuntungan juga bagi Ganjar Pranowo dengan digunakan wajahnya dalam media kampanye PSI?Â
Berdasarkan pengamatan saya tentu ada keuntungan masing-masing mengapa PSI menggunakan sosok Ganjar Pranowo sebagai tokoh kampanye dan mengapa Ganjar Pranowo bersedia menjadi media promosi PSI.Â
Keuntungan Bagi PSI
Analisa saya melihat bahwa PSI ingin memperkuat posisi partai yang dekat dengan anak muda. Hadirnya sosok Ganjar Pranowo bisa menarik minat anak muda untuk mencari tahu tentang PSI.Â
Saya yakin mayoritas pembaca Kompasiana pasti familiar dengan Pak Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah. Sosok pemimpin yang memiliki karir politik yang bagus.Â
Masuknya nama Ganjar Pranowo sebagai salah satu calon presiden impian yang dilihat dengan elektabilitas Pak Ganjar yang masuk dalam 5 besar dari beragam survei menunjukan bahwa Ganjar memiliki massa yang kuat.Â
Memanfaatkan sosok Ganjar Pranowo dalam media kampanye PSI bisa menarik pemilih baru pada Pilpres 2024. Setiap partai pasti bermimpi bisa melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.Â