Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tantangan Generasi Z yang Sebaiknya Segera Diatasi

7 Mei 2023   10:24 Diperbarui: 13 Mei 2023   18:15 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja Yang Mencuri Waktu Dengan Bermain Game Online di Kantor | Sumber Kompas.com

Padahal kerjaan tidak selesai karena si karyawan dari awal kerja sampai sore terlalu banyak mengobrol dengan rekan kerja, main sosial media dan youtube-an.

Mungkin pekerja generasi Z masih susah beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional. Apalagi mereka yang selama ini terlalu dimanjakan dalam keluarga atau lingkungan sosial sehingga ketika mendapatkan teguran seakan menganggap ini bentuk ketidaksukaan atasan. Padahal kita perlu introspeksi diri terlebih dahulu daripada terlalu Baper.

# 4. Kutu Loncat

Hobi berpindah Kerja | Sumber Kumparan.com
Hobi berpindah Kerja | Sumber Kumparan.com

Saya punya teman generasi Z dan dirinya bercerita kerap pindah tempat kerja. Ketika saya tanya alasan pindah tempat kerja. Ternyata alasannya bikin saya mengelus dada. 

  • Gaji tidak sesuai dengan ekspetasi
  • Kerjaan tidak sesuai passion
  • Bosnya galak
  • Cuma penasaran kerja suasana kerjaan di perusahaan X

Saya akui anak ini pintar dan dengan latar belakang pendidikannya akan mudah diterima kerja. Terbukti dalam kurun 4 bulan dirinya sudah pindah 3 perusahaan. Bahkan ada yang cuma kerjaan hitungan hari saja. 

Kondisi ini juga banyak terjadi belakangan ini di kalangan generasi Z. Dosen saya memberikan sedikit pandangan terkait fenomena ini. 

Bagi pekerja senior, dirinya akan berusaha mencintai pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja. Ia menyadari bahwa ada rasa tanggungjawab seperti sudah punya keluarga, cicilan atau harus menanggung adik dan orang tua membuat dirinya sebisa mungkin bertahan. 

Berbeda pada generasi Z dimana mereka belum banyak tanggungan dan mungkin berkeluarga. Rasa ingin mencoba hal baru atau terlalu tinggi berekspetasi di dunia kerja membuat cepat bosan atau merasa ketidaknyamanan. Pindah tempat kerja jadi cara tercepat yang dapat mereka lakukan. Apalagi usia mereka masih produktif. 

Padahal semakin sering berpindah kerja dengan durasi kerja pendek akan membuat CV kita jadi dipertimbangkan. Kekhawatiran bahwa jangan-jangan jika nanti direkrut, si karyawan ini akan cari kerjaan baru jika merasa tidak betah atau ada suatu masalah. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun