Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ketika Orang Awam Berharap Pada Pak Erick Thohir

17 Februari 2023   16:13 Diperbarui: 17 Februari 2023   19:37 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Artikel ini berisi jadwal KLB PSSI.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Kabar membahagiakan datang dari dunia olahraga khususnya Sepak Bola. PSSI sebagai lembaga yang menaungi sepak bola telah memiliki ketua baru. 

Mengutip dari portal situs olahraga, telah dilaksanakan Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023 lalu di Hotel Shangri La, Jakarta. Agenda utama adalah pemilihan ketua PSSI baru periode 2023-2027 /.

Ada 4 kandidat yang bertarung yaitu La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono yang maju. Diinformasikan bahwa ada Satu kandidat lainnya, Fary Djemi Francis yang memilih mundur.

Sesuai hasil voting penentuan Ketua PSSI didapat hasil berikut : 

  • Erick Thohir memperoleh 64 suara
  • La Nyalla memperoleh 22 suara.

Total suara pemilih sebanyak 86 orang ternyata hanya digunakan untuk 2 kandidat terkuat. Berdasarkan hasil ini sudah ditebak bahwa Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI terbaru (Sumber klik disini). 

Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI Terbaru | Sumber Kalselpos.com
Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI Terbaru | Sumber Kalselpos.com

Banyak pihak menaruh perhatian terkait proses pemilihan Ketua PSSI. Semakin menarik ketika sosok Erick Thohir menyerahkan form pendaftaran sebagai calon kandidat ketua. 

Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan sosok Erick Thohir. Salah satu sosok penting atas keberhasilan sebagai Tim Sukses Joko Widodo pada Pilpres 2019 dan juga kini menjabat sebagai menteri BUMN di periode kedua Jokowi. 

Erick Thohir Saat Menghadiri Kegiatan Laga Sepakbola | Sumber Indozone
Erick Thohir Saat Menghadiri Kegiatan Laga Sepakbola | Sumber Indozone

Sebagai orang awam dalam dunia sepakbola, saya justru antusias dan menaruh harapan besar atas terpilihnya Erick Thohir. Saya rasa ada banyak harapan sama yang muncul dari orang awam seperti saya apalagi pencinta sepakbola tanah air. 

Apa saja harapan saya sebagai orang awam terhadap terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI 2023-2027.

1. Menghilangkan Fanatisme Berlebihan dan Musuh Bebuyutan

Ini adalah harapan terbesar saya yaitu menghilangkan sikap fanatisme berlebihan dan stigma musuh bebuyutan dalam ajang sepak bola tanah air. 

Kita sudah kerap mendengar istilah The Jackmania Persija adalah musuh bebuyutan Bobotoh Persib Bandung. Aremania Arema Malang musuh lama dari Bonek Mania Persebaya Surabaya. 

Ketika 2 tim rival ini bertemu dalam satu pertandingan sudah bisa ditebak selain stadion akan penuh pendukung klub namun juga rentan tercipta anarkis antar pendukung. 

Tragedi Kanjuruhan 2022 adalah bukti kecil dimana sikap pendukung antara Aremania Arema Malang dam Bonek Mania Persebaya Surabaya berakhir ricuh dan menewaskan ratusan orang. 

Sejujurnya dalam hati ini berharap sikap rivalitas berlebihan ini bisa hilang sirna dari sepakbola Indonesia. Selain memecah belah masyarakat juga membuat sepakbola menjadi tidak berkembang baik. 

Terbukti berbagi tragedi bentrokan menciptakan sanksi bagi klub sepakbola yang terlibat dan sanksi dari FIFA kepada PSSI. Nama sepakbola Indonesia pun jadi tercemar akibat oknum tertentu. 

2. Mensterilkan Ajang Dari Mafia Bola

Banyak dugaan stagnannya tim sepakbola tanah air disebabkan adanya mafia bola. Oknum  ini mampu mempengaruhi jalannya pertandingan bahkan menetapkan siapa yang keluar sebagai pemenang. Alhasil pertandingan menjadi tidak adil dan sportif. 

Terpilihnya Erick Thohir membawa harapan baru. Mengingat dirinya adalah sosok miliarder dengan banyak pengalaman di bidang olahraga. 

Mafia Bola bisa ketar ketir karena jika Erick Thohir komitmen memberantas hal ini. Andai ada oknum menyuap pun milyaran rupiah akan susah mengoyahkan komitmen mengingat Erick Thohir sudah kaya raya. 

Ini bisa berbanding terbalik bagi oknum pengurus PSSI yang mengincar uang haram ini. Jumlah ini bisa membuat oknum jadi terbuai dan rela memuluskan niat mafia bola. 

Ada keyakinan bahwa Erick Thohir akan berpikir berulang kali mempertaruhkan nama baik dan integritas yang sudah terbangun menjadi rusak hanya karena sogokan oknum tertentu. 

3. Mengemas Sepakbola Tanah Air Lebih Berkelas

Saat ajang Asian Games 2018 di Indonesia serta kegiatan G20 yang dikemas dengan apik dan membuat dunia internasional terkesan juga ada campur dari Erick Thohir. 

Tangan dingin dari Erick Thohir diharapkan dapat menjadikan ajang sepakbola tanah air menjadi lebih berkelas dan unggul. Saya bahkan membayangkan jika kelak Indonesia benar-benar bisa terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia layaknya Qatar saat 2022 lalu. 

Tidak ada yang mustahil dan harapan ini semakin tinggi ketika Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI. Prestasi Timnas bisa ditingkatkan bahkan bisa menoreh prestasi terbaik selama periodenya dan membuka jalan Indonesia sebagai kandidat Tuan Rumah dalam ajang Piala Dunia. 

Pengalaman Erick Thohir Dalam Mengelola Klub Di Luar Negeri | Sumber Suara Karya
Pengalaman Erick Thohir Dalam Mengelola Klub Di Luar Negeri | Sumber Suara Karya

Di sisi lain pengalaman Erick Thohir sebagai Presiden Inter Milan dan mantan pemilik DC United di Amerika Serikat serta saham di klub NBA Philadelphia 76ers dan memiliki klub basket Indonesia Satria Muda Pertamina Jakarta menunjukan bahwa beliau memiliki visi baik mengelola organisasi (Sumber Klik Disini). 

4. Mengembalikan Liga 2 dan 3

Dampak tragedi Kanjuruhan membuat perhelatan di Liga 2 dan 3 terhenti sementara. Bayangkan banyak yang dipertaruhkan akibat saksi ini. 

Klub yang tidak bisa bertanding, pemain yang rentan tidak dibayar, pendukung kecewa dan bahkan bisa menurunkan prestasi sepakbola. Padahal hadirnya Liga 2 dan 3 merangsang klub bola lokal menunjukan eksistensi dan prestasi sehingga bisa naik kelas atau bahkan menduduki Liga 1.

Saya membayangkan beberapa pemilik saham sepakbola di Liga 2 dan 3 cenat-cenut memikirkan nasib klub dan operasional mengingat diberhentikan sementara liga ini. Ada Atta Halilintar dalam Klub AHHA PS Pati FC, Gading Marten dan Prily Latuconsina dalam Klub Persikota Tangerang. 

Kerabat bos saya pun memiliki saham di salah satu Klub di Liga 2. Diinfokan saat ini seakan bakar-bakar uang karena lebih banyak pengeluaran untuk gaji pemain, mess, konsumsi dan operasional. Padahal nyaris tidak ada pemasukan sejak pertandingan ditiadakan. 

Tentu diharapkan kondisi ini segera berakhir dan dunia sepakbola bisa kembali seperti sediakala. Apalagi Erick Thohir juga memiliki saham di Persis Solo sehingga dapat merasakan kegundahan pemilik klub. 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun