Physical :100, judulnya tergolong unik. Awalnya saya tidak sengaja menonton acara ini karena masuk acara top yang direkomendasikan di salah satu layanan streaming film.Â
Ketika membaca sinopsis, saya berpikir, ah ini mah paling mirip squid game yang sempat booming tidak di Korea Selatan namun juga di banyak negara. Film dengan konsep mempertemukan 100 orang dan saling bertarung demi menjadi sang juara.Â
Ternyata setelah mengikuti di episode 1, ternyata analisa saya tidak benar 100 persen. Ternyata acara ini lebih mirip reality show dengan tema survivor. Sekilas memiliki konsep dengan beberapa ajang kompetisi ketangkasan di Amerika Serikat atau Jepang tapi ini dengan peserta yang lebih banyak.Â
Mempertemukan 100 peserta yang dinilai memiliki fisik kuat, prima, inspirasi dan layak sebagai pejuang dalam satu lokasi sama. Disinilah analisa awal saya keliru dimana sempat berpikir ini film seperti duplikat Squid Game.Â
Apa yang membuat akhirnya saya merekomendasikan serial ini untuk ditonton?Â
#1. Tidak Ada Tokoh Utama Yang Dominan
Lah kok bisa? Jika dibandingkan film survivor seperti The Hunger Games dimana ada artis Jennifer Lawrence yang berperan sebagai Katniss Everdeen yang merupakan sosok utama atau pada serial Squid Games ada aktor Lee Jung-jae sebagai Seong Gi-hun yang merupakan tokoh utama.Â
Serial Physical : 100 justru terkesan tidak ada tokoh utama setidaknya hingga di episode ke-2. Ini karena serial ini melibatkan 100 orang dengan karakter berbeda dengan memainkan dirinya personal.Â
Berikut beberapa sosok yang ikut terlibat dalam acara ini :
- Ma Sun-ho seorang Bodybuilder
- Son Hee-dong seorang pegulat.Â
- Jang Seong-min seorang pemain rugby nasional.
- Jung Hae-min seorang atlet pesepeda.Â
- Jo Jin-hyeong seorang pegawai dealer mobil
- Elaine seorang artis dari Singapura
- Dan masih banyak lainnya.Â