Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips agar Skripsi Cepat Kelar, Lulus Tepat Waktu

28 Januari 2023   15:11 Diperbarui: 29 Januari 2023   19:36 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengerjakan skripsi| Dok Marbella University via nextren.grid.id

"Duh, pusing garap skripsi. Revisi melulu, lebih baik mundur aja ya? "

Ini adalah cara berpikir yang sempat membayangi banyak teman atau bahkan saya sendiri saat dulu menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir sarjana S1. 

Skripsi itu susah-susah gampang namun kerap membuat mahasiswa terjebak dalam topik, data, teori atau revisian yang seakan tidak ada habisnya. 

"Skripsi itu mudah, asal dikerjakan"

Dosen pembimbing saya dulu pun mengatakan hal ini. Yang bikin skripsi sulit itu karena tidak dikerjakan. Jika dikerjakan dengan telaten, konsisten dan sesuai arahan dosen pembimbing. Skripsi pun bisa digarap tepat waktu.

Saya ada sedikit pengalaman pernah mengerjakan 2 kali skripsi. Skripsi pertama seakan kehilangan arah karena dikerjakan hingga 4 semester namun dosen pembimbing seakan belum berkenan memberikan acc untuk maju sidang hasil.

Belajar dari kesalahan skripsi pertama, saya memilih merombak total dengan membuat skripsi baru mulai dari topik dan dosen pembimbing. Pengalaman pada kegagalan pertama menjadi hal berharga. Saya bisa menyelesaikan skripsi kedua hanya dalam kurun waktu 1 semester. Mulai dari konsultasi awal, sempro, dan sidang akhir. 

Ada cara jitu mengapa saya bisa menyelesaikan skripsi kedua lebih cepat. Inilah yang ingin saya bagi agar adik-adik pembaca yang kini stres dan depresi menyelesaikan skripsi bisa dapat sedikit pencerahan. Apa saja itu? 

Mahasiswa Yang Tengah Mengerjakan Skripsi | Sumber Amanat.id
Mahasiswa Yang Tengah Mengerjakan Skripsi | Sumber Amanat.id

# Buat Program 1 Day= 2 Journals

Umumnya mahasiswa semester akhir memilih tidak banyak mengambil mata kuliah. Alasan utama agar bisa fokus dalam pengerjaan skripsi. Keuntungan pengerjaan skripsi pun tidak dilakukan di kelas kuliah layaknya mata kuliah reguler. 

Mereview Bahan Bacaan Skripsi | Sumber Kumparan.com
Mereview Bahan Bacaan Skripsi | Sumber Kumparan.com

Artinya mahasiswa bisa mengerjakan kapan pun, di mana pun dan dengan siapa pun. Bahkan sambil bersantai di kamar atau nongkrong di cafe pun bukan sebuah perkara. 

Kesalahan awal mahasiswa adalah terlalu menggebu-gebu mempersiapkan topik, permasalahan, dan segala hal terkait bahan skripsi. 

Saran saya = 1-2 minggu awal justru fokuskan untuk cari jurnal pendukung. Dulu saya buat program 1 day = 2 journal. Bersyukur jika bisa lebih dari ini. Tetapi carilah jurnal yang terakreditasi, disarankan keluaran 5 tahun terakhir dan lebih bagus adalah jurnal internasional. 

Setelah jurnal terkumpul tiap hari, kita bisa buat ringkasan sederhana terhadap jurnal. Baik topik, teori dan pembahasan, dan lainnya. 

Bayangkan jika kita rutin melakukan ini setidaknya akan ada 28 jurnal yang sudah kita baca dan review. Ini adalah modal besar bagi kita dalam mencari permasalahan, teori dan penyelesaian. 

Semakin banyak kita membaca jurnal maka daya analisa kita akan meningkat. Kita paham cara membuat latar belakang layaknya paramida terbalik, bagaimana menyusun rumusan masalah tepat, atau sumber masalah yang ingin diangkat. 

# Perkuat Analisis Teori

Sebenarnya ini adalah tips rahasia dari dosen saya. Beliau mengatakan bahwa kendala terbesar mahasiswa dalam menyusun skripsi adalah kesulitan mencari teori yang pas, pemahaman teori lemah, dan bingung mengaplikasikan teori. 

Justru cara terbaik adalah mematangkan teori terlebih dahulu. Teori bisa di dapat dari materi kuliah atau studi terdahulu yang kita baca dari jurnal. Tidak hanya itu langkah terbaik, ketika sudah menemukan teori maka kita perlu mencari literatur utama terkait teori tersebut. Jangan hanya mengandalkan dari bacaan tulisan orang lain. 

Ketika kita memahami teori dari buku utama maka kita jadi paham teori secara lebih jelas. Bisa jadi teori yang kita pelajari adalah turunan dari grand theory (teori besar/utama). 

Kelebihan lainnya ini akan memperkuat argumen kita di depan dosen pembimbing/penguji jika ingin mempertanyakan teori karena kita sudah membaca dari buku utama secara langsung. 

# Buat Timeline Skripsi

Ini yang saya lakukan saat pengerjaan skripsi kedua. Saya buat timeline terkait pengerjaan skripsi. Selain buat timeline, saya mendisiplinkan diri terhadap timeline yang dibuat. Percuma buat timeline jika hanya sekedar wacana dan harapan semu. 

Sedikit kisi-kisi timeline yang bisa jadi patokan. 

  • Minggu 1&2 = Cari jurnal yang sejalan dengan konsentrasi keilmuan atau topik yang ingin diangkat dan review secara sederhana. Buat outline skripsi 
  • Minggu 3&4 = Buat Bab 1-3
  • Minggu 5-7 = Konsultasi rutin Bab1-3
  • Minggu 8 = Pematangan draft Bab 1-3, jika bisa ajukan sidang Seminar Proposal
  • Minggu 9 = Uji Seminar Proposal
  • Minggu 10 = Revisi Seminar Proposal
  • Minggu 11-18 = Penelitian dan bertahap pengerjaan Bab 4
  • Minggu 19-22 = Pengerjaan Bab 4 dan 5
  • Minggu 23-24 = Konsultasi pematangan Bab 4-5
  • Minggu 25 = Pengajuan Sidang Akhir

Mungkin ada yang bilang, ah ini cuma timeline fiksi. Tapi sejatinya inilah yang saya terapkan dan berhasil. 

Tidak hanya itu banyak mahasiswa S1 yang bisa lulus 3,5 tahun artinya dirinya bisa menyelesaikan skripsi di semester ke-7. Jadi dengan konsisten dan disiplin diri maka timeline ini sangat bisa terwujud. 

# Bangun Relasi dengan Dosen Pembimbing

Bagi saya ini adalah hal yang kerap terabaikan oleh mahasiswa semester akhir. Belajar dari pengalaman saya, jangan menyepelekan hal ini jika ingin lulus cepat. 

Mahasiswi Yang Tengah Bimbingan Skripsi | Sumber Situs Edumor
Mahasiswi Yang Tengah Bimbingan Skripsi | Sumber Situs Edumor

Ada fakultas yang mungkin kita bisa mengajukan dosen pembimbing. Ini juga diterapkan di jurusan saja. Alhasil saya mencoba ajukan dosen yang sejalan dengan topik penelitian dan pastinya saya bisa bangun kedekatan yang baik. 

Bersyukur saya mendapatkan dosen sesuai harapan. Memilih dosen sangat penting, saya beruntung dosen pembimbing skripsi saya tidak kaku dalam konsultasi. Beliau dengan senang hati jika saya konsultasi 1-2 kali dalam seminggu. 

Bagi dirinya memperlancar urusan mahasiswa adalah pahala tersendiri dan tentu saja ia akan senang jika mahasiswa bimbingannya cepat lulus. Beliau cerita ini akan mengurangi beban kerjanya karena ketika banyak mahasiswa bimbingan yang ngaret maka ia merasa gagal dalam membimbing. 

Beliau juga memposisikan diri sebagai orang tua dimana ia paham mahasiswa kerapkali stres dan putus asa dalam pengerjaan skripsi. Secara naluri dosen pembimbing akan menyemangati agar tetap fokus dan memberi wejangan yang membangkitkan semangat. 

Kesepakatan konsultasi manfaatkan dengan baik. Jangan jadi mahasiswa "ninja" alias suka menghilang. Mahasiswa yang baru muncul menjelang akhir semester tanpa pernah konsultasi. Ini membuat hubungan mahasiswa dengan dosen tidak terjalin dengan baik. 

***

Skripsi kerap jadi momok menakutkan bagi mahasiswa semester akhir. Ini karena skripsi menjadi penentu mahasiswa bisa lulus atau tidak. 

Sudah banyak kejadian di mana mahasiswa stres, depresi atau akhirnya mundur daei kuliah karena skripsi yang tidak kunjung kelar. Pengalaman saya yang pernah gagal dan kemudian bangkit dengan mampu mengerjakan skripsi dari awal hingga kahir dalam kurun 6 bulan menunjukan bahwa tidak ada yang mustahil.

Ada banyak mahasiswa lulus cepat bahkan bisa dalam 3,5 tahun. Ini terjadi karena dirinya bisa menyiasati dengan konsisten dalam pengerjaan skrispi. Harapan apa yang saya paparkan bisa memberikan semangat bagi adik-adik mahasiswa yang kini tengah mengerjakan skripsi. 

Ayo, 1 langkah akhir lulus di bangku sarjana. Jangan sampai hanya karena skripsi meruntuhkan perjuangan adik-adik mahasiswa yang sudah melewati banyak semester sebelumnya. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun