Tidak hanya itu karena jalur ini ramai oleh hotel, pub, diskotik, cafe ataupun pusat hiburan lain maka pengunjung bisa betah berlama-lama di area ini. Bahkan tidak segan hingga larut malam dalam kondisi mabuk.Â
Inilah yang membuat area ini kerap terjadi kecelakaan karena pengemudi dalam kwadaan ngantuk dan mabuk. Saya pun saat tiba di Ground Zero, tiba-tiba ada WNA yang menabrak pagar pembatas jalan di samping monumen.Â
Bayangkan padahal kondisi jalan saat saya datang tergolong sepi. Bahkan anehnya dia menabrak pembatas jalan disisi timur monumen yang lenggang. Spontan saya menilai WNA ini tengah kondisi mabuk saat membawa kendaraan.Â
Melewati jalan dengan kendaraan memang butuh konsentrasi. Jalan tidak besar dimana kiri-kanan jalan banyak penjual souvenir, hotel dan tempat hiburan. Kadang ada aja yang menyebrang sesuka hati atau kendaraan rem mendadak yang berpotensi menciptakan kecelakaan.Â
Demi Kompasiana, siang ini saya menyempatkan diri untuk ke Ground Zero Bali. Karena cuaca sangat terik, jumlah pengunjung belum banyak. Biasanya pengunjung berfoto sebentar dan kemudian berlalu. Kondisi panas yang membuat mereka tidak betah berlama-lama. Berbeda jika pagi atau sore hingga malam. Lebih ramai orang berselfie ria disini.Â
Lebih asyik jika kita berjalan kaki menyelusuri area ini. Sesekali bisa mampir ke toko yang menjual beragam souvenir bali. Perjalanan tidak akan terasa bosan dan melelahkan karena melihat sisi lain dari kehidupan Bali khususnya Legian dan Kuta.Â
Jangan lupa jika ke lokasi ini pada siang hari untuk memakai sunscreen agar kulit aman karena berada di cuaca terik.Â
***
Monumen Ground Zero menjadi salah satu lokasi rekomendasi yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke Bali. Lokasi yang dekat dengan pantai Kuta serta banyak sarana hiburan di lokasi monumen membuat area ini akan ramai khususnya pada masa liburan.Â
Jangan lupa untuk ikut mendoakan arwah saudara-saudara kita yang menjadi korban. Semoga mereka tenang di Sisi Tuhan Yang Maha Esa serta jadi pengingat bahwa kita harus mawas diri jika berada di area keramaian.Â