Kemarin seorang teman di Instagram memposting sebuah video yang cukup drastis. Seorang pria yang tengah asyik bermain bulutangkis tiba-tiba jatuh di tengah permainan.Â
Awalnya pria ini dianggap sedang istirahat karena kelelahan namun suasana berubah panik karena si pria tidak sadarkan diri. Membaca caption, saya langsung berduka ternyata pria tersebut meninggal di lokasi kejadian. Dugaan terkena serangan jantung yang membuat dirinya meninggal saat berolahraga.Â
Kasus ini banyak terjadi dimana orang berolahraga secara berlebihan atau di situasi tidak tepat. Pemikiran awal bahwa olahraga itu menyehatkan bisa saja berubah petak. Ada beberapa kasus yang bisa kita jadikan pembelajaran bahwa olahraga berlebihan juga tidak baik bagi tubuh dan kesehatan.Â
# Potensi Aritmia Tinggi
Seorang wanita di India bernama Vinaya Vittal dikabarkan meninggal saat tengah melakukan Gym. Menurut sebuah portal berita, korban berolahraga sekitar jam 8 pagi dan tiba-tiba mengalami pingsan hingga akhirnya tidak tertolong (Berita Selengkapnya disini).Â
Padahal di jam tersebut dianggap jam terbaik untuk berolahraga karena tidak terlalu panas, tubuh masih kondisi prima dan tentu saja olahraga pagi dapat meningkatkan aktivitas. Ternyata kasus meninggalnya wanita tersebit diduga karena Aritmia.Â
Aritmia sendiri adalah gangguan pada irama jantung dimana penderita merasakan irama jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur. Kondisi ini bisa semakin parah jika penderita memiliki Komorbid seperti hipertensi.Â
Pernahkah merasakan detak jantung berdetak kencang saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat? Jika pernah, kondisi inilah yang bisa membahayakan seseorang.Â