Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tahun 2023, Saatnya Orangtua Melek Stunting

7 Januari 2023   13:27 Diperbarui: 8 Januari 2023   11:50 2006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader Posyandu mendatangi rumah warga untuk mengukur tinggi badan dan penimbangan berat badan kepada dua balita penderita stunting di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.| Kompas.com/Riza Salman

Orangtua khususnya ibu perlu menguatkan pemahaman tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Kadang di zaman sekarang banyak orangtua yang hanya memberikan ASI Ekslusif di awal kelahiran kemudian dialihkan ke susu bubuk. 

Padahal pemberian ASI Ekslusif memiliki kandungan nutrisi alami yang berguna untuk antibodi bayi, pertumbuhan tulang, perkembangan fisik, menghindari risiko alergi dan menciptakan hubungan dekat antara anak dan ibu. 

Sayangnya masih ada orangtua yang enggan memberikan ASI Ekslusif. Kondisi inilah yang membuat pertumbuhan bayi menjadi dibawah standar normal. 

3. Tingkatkan Asupan Gizi Saat Masa Hamil

Masa hamil juga ikut berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang janin. Semakin sedikit asupan gizi yang diterima oleh janin selama masa kehamilan akan berisiko memengaruhi kondisi fisik dan kesehatan anak saat dilahirkan. 

Mengutip dari situs Kemenkes.go.id diinfokan bahwa ibu hamil membutuhkan asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium secara cukup. 

Oleh karena itu ibu perlu banyak mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Sebisa mungkin hindari makanan cepat saji atau cemilan yang mengandung bahan kimia dan pengawet. 

4. Jangan Abaikan Imunisasi

Balita masih dianggap rentan terkena penyakit oleh karena itu pemerintah membuat program imunisasi agar menguatkan imun tubuh. 

Sayangnya kesadaran orangtua atau terlalu sibuknya orangtua kerap menyepelekan hal ini. Padahal sudah ada pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Permasalahan muncul ketika anak mulai mengalami sakit atau pertumbuhan anak terhambat. Rasa penyesalan pun terlambat karena lalai memberikan imunisasi secara komplit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun