Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Galungan 2023 Spesial dan Terasa Berbeda

4 Januari 2023   18:42 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:45 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Membuat Sarana Upacara di Bali | Sumber Situs Desa Wisata Mas

Beberapa muda mudi menggunakan pakaian adat bali membawa banten berjalan menuju pura keluarga. Ini pemandangan sejak pagi hari saat pergi mencari sarapan. 

Ya, hari ini Rabu, 4 Januari 2023 masyarakat Hindu tengah merayakan Hari Raya Galungan. Bagi masyarakat Non Bali mungkin kurang familiar dengan hari raya ini namun sebenarnya bagi masyarakat Hindu, Galungan justru menjadi hari raya utama karena memperingati hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). 

Sedikit informasi bahwa hari raya galungan diperingati setiap 210 hari dalam kalendar Bali atau kalendar Caka yang selalu jatuh pada Rabu (Budha) Kliwon Wuku Dungulan. Jangan kaget jika dalam setahun bisa ada 2x peringatan Galungan. 

Mengapa Galungan 2023 Menjadi Spesial dan Berbeda? 

Setidaknya ini yang saya rasakan selama beberapa kali merasakan nuansa Galungan di Bali. Kebetulan keluarga besar dari ibu beragama Hindu sehingga kemeriahan Galungan juga saya rasakan. 

Spesial 1 : Dirayakan berdekatan dengan tahun baru 2023. Khusus Galungan telah dimulai sejak tanggal 3 Januari yang disebut Penampahan Galungan (H-1). Disini kita bisa melihat aktivitas masyarakat Bali yang sibuk mempersiapkan penjor. 

Penjor Yang Terpasang Indah Di Depan Rumah | Sumber Situs Bali Tripon
Penjor Yang Terpasang Indah Di Depan Rumah | Sumber Situs Bali Tripon

Penjor adalah hiasan dengan batang bambu yang dirias dengan janur kelapa serta hiasan gantung yang berupa hasil bumi. Penjor akan dipasang di depan rumah yang direpresentasikan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta. 

Spesial 2 : Bertepatan dengan masa libur sekolah. Kebetulan di Bali libur sekolah dimulai sejak pertengahan Desember hingga 15 Januari 2023.

Bagi masyarakat Bali, masa persiapan Galungan cukup menguras tenaga dan waktu. Mulai membuat sarana upacara seperti canang, slepan (hiasan dari daun kelapa tua) dan jejahitan bali untuk membuat penjor. 

Kegiatan Membuat Sarana Upacara di Bali | Sumber Situs Desa Wisata Mas
Kegiatan Membuat Sarana Upacara di Bali | Sumber Situs Desa Wisata Mas

Saya pernah membantu keluarga ibu membuat hiasan penjor. Ternyata membuat hiasan ini bisa menghabiskan waktu seharian karena butuh keuletan dan detail. 

Tentu saja bertepatan dengan masa libur sekolah maka orang tua bisa melibatkan putra-putri mereka untuk membantu. Ini juga terjadi pada sepupu-sepupu saya dimana beberapa hari ini sudah sibuk menyiapkan kebutuhan Galungan. 

Spesial 3 : Manajemen keuangan diuji pada Galungan ini. Layaknya hari raya besar lainnya, Galungan pun membutuhkan dana besar. Ini karena selain untuk membeli kebutuhan upakara/upacara juga keluarga perlu menyiapkan kebutuhan untuk keluarga besar. 

Yah, Galungan juga menjadi momen berkumpulnya keluarga besar. Ini karena keluarga yang tinggal berjauhan akan kumpul dan bersembahyang bersama di pura keluarga. Tentu saja keluarga akan menyiapkan masakan spesial untuk hidangan bersama. 

Manajemen keuangan sangat diuji saat ini mengingat bertepatan dengan masa libur sekolah dan pergantian tahun. Sudah bisa ditebak biasanya pengeluaran akan membengkak. 

Anak-anak semasa liburan kadang pengeluaran akan bengkak karena ada permintaan untuk berwisata, jajan atau membeli kebutuhan untuk semester baru. Tidak hanya itu malam pergantian baru pun biasanya banyak pengeluaran mulai Barbeque hingga beli petasan dan kembang api. 

Kini mengingat Galungan berada di awal tahun maka keluarga akan berusaha mengatur keuangan sebaik mungkin. Teman di kantor bahkan melakukan tabungan mingguan agar bisa digunakan untuk Galungan tahun ini. 

Membeli Sarana Upacara di Bali | Sumber Tribun Bali
Membeli Sarana Upacara di Bali | Sumber Tribun Bali

Tidak sedikit masyarakat Bali yang memilih membeli sarana upacara. Pertimbangan tingkat kerumitan dalam membuat, kekurangan tenaga dan waktu menjadi hambatan utama. 

Sudah bisa ditebak pengeluaran akan semakin membengkak karena harga sarana ini cukup mahal apalagi dibeli mendekati hari raya. 

Contoh sederhana harga hiasan penjor dapat dibeli dikisaran harga 100-150 ribu sedangkan jika ingin praktis dengan membeli bambu penjor yang lengkap bisa dikisaran Rp. 300.000-400.000. Ini belum termasuk biaya lainnya. 

Tetangga pun yang biasanya tiap pergantian tahun membeli petasan dan kembang api untuk hiburan. Khusus tahun ini tidak membeli kembang api. Pertimbangan uang akan digunakan untuk Hari Raya Galungan. 

Galungan 2023 meninggalkan kesan berbeda

Setidaknya ini terjadi di keluarga besar. Mengingat ada niat untuk balik ke kampung halaman secara bersama-sama. Keluarga berencana menyewa mobil untuk tambahan transportasi. 

Ini karena mobil yang tersedia tidak cukup untuk mengangkut keluarga besar yang jumlahnya memang besar. Menghubungi rekanan yang memiliki usaha rental mobil ternyata unit sedang kosong karena tingginya permintaan sewa mobil. 

Tanpa diduga ada rekomendasi sewa mobil yang didapat oleh sepupu dari facebook. Antusias karena berhasil mendapatkan unit mobil justru berakhir petaka. 

Ternyata ini adalah sindikat penipu. Alhasil keluarga harus mengikhlaskan kehilangan uang ratusan ribu. Mau tidak mau karena kejadian ini, akhirnya keluarga sepakat untuk pulang kampung halaman dalam 2 kloter. Kloter saat Galungan dan sisanya saat Kuningan yang berselang 10 hari. 

***

Masyarakat Bali tengah merayakan hari raya Galungan 2023 yang terasa spesial. Jatuh berdekatan dengan Tahun Baru 2023 membuat suasana terasa beda. 

Harapan agar hari raya Galungan 2023 selalu memberikan semangat baru agar bisa tetap menjaga kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Selamat Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun