Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ikan Kecil yang Rindu Samudera

3 Januari 2023   20:56 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:08 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah kotak ada ikan yang rindu pada samudera
Berlalu lalang tanpa arah
Meski sesekali mencoba bersembunyi pada batu kecil

Berteman cahaya rembulan, menghitung berapa purnama telah berlalu
Manusia itu telah mengurungnya disini
Bersama udang keras kepala
Ataupun alga yang enggan menghijau

Mata manusia menatap padanya
Tersenyum kecil
"Baginya mungkin aku terlihat lucu"
Elok tubuh menutup kesunyian
Marah, benci, sedih terkalahkan oleh rasa rindu

Bilamana ikan kembali pada samudera
Pastilah ia akan bercerita pada ribuan atau jutaan ikan
Bagaimana beratnya terkurung dalam rindu
Menjadi badut pada sekotak kaca

Pastilah ia akan menegur ikan lain
Menjauh, dan renanglah menjauh
Jika bisa hingga ke dasar samudera
Biarlah batu karang menjadi penjaga
Agar kelak tak ada lagi ikan yang rindu pada samudera

Denpasar, 03 Januari 2023
#HIM #Sebuah Coretan Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun