Adanya promo menarik dan harga kompetitif membuat kondisi retail menjadi turun drastis. Mall yang dulu ramai dikunjungi saat akhir pekan atau mendekati hari raya kini jumlah pengunjung tidak sebanyak 5 tahun lalu.Â
Ini karena masyarakat sudah mulai melek teknologi dan bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan kualitas sama melalui E-Commerce.Â
Dampaknya sudah banyak retail yang memilih menutup cabang atau tenant karena omzet mereka turun drastis. Jika dipaksakan akan membuat perusahaan kian merugi.Â
***
Dulu semasih kecil, saya kerap kali merengek pada orang tua karena ingin diajak berbelanja di mall atau pusat perbelanjaan. Ada rasa kepuasan sendiri jika membawa tas belanja dari mall terkenal.Â
Kini perlahan kondisi ini mulai berubah. Banyak hal justru membuat orang sudah mulai berpindah. Kondisi pandemi ikut memberi pukulan besar bagi manajemen Mall atau pusat perbelanjaan.Â
Kini meski sudah mulai normal dan banyak mall yang buka nyatanya masih ada yang terseok-seok berupaya menarik pengunjung. Bagaimana kondisi mall atau pusat perbelanjaan di tempat pembaca?Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H