Pengendara motor yang secara tidak sengaja terkena kabel menjuntai secara seketika terjatuh dan tewas akibat sengatan listrik. Kejadian yang membuat kita miris namun juga patut dijadikan pembelajaran (Berita selengkapnya klik disini).Â
Kejadian lain juga terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Kabel listrik mengalami korsleting dan memicu kebakaran. Tentu saja kejadian ini selain menciptakan kepanikan warga setempat namun juga menciptakan kerugian besar.Â
Saya ingat ada kejadian dimana seorang anak kecil tewas tersengat listrik akibat bermain layang-layangan di kawasan padat penduduk. Tali layangan menyentuh kabel listrik dan menciptakan sengatan listrik yang mematikan.Â
Artinya kesemrawutan ini ternyata banyak memberikan sisi negatif yang kadang membahayakan nyawa manusia. Saya pun selalu takut dan khawatir jika ada kabel listrik yang menjuntai sembarangan.Â
Di negara maju justru masalah ini sudah dapat diatasi dengan baik. Pemerintah menerapkan jalur kabel bawah tanah sehingga membuat masalah negatif bisa diantisipasi.Â
Saat saya ke Singapura, kota terlihat rapih dan bersih karena menerapkan kabel bawah tanah. Seandainya ada mobil ukuran besar pun tidak akan was-was untuk berwara-wiri.Â
Tantangan Ke Depan Dunia Perlistrikan Indonesia
Sistem kabel bawah tanah kan mahal
Saya setuju bahwa biaya penggunaan sistem kabel bawah tanah membutuhkan biaya tidak sedikit.Â
Ternyata PLN telah mencoba mempraktekan sistem kabel listrik bawah tanah. Untuk proyek di 3 ruas jalan ternyata menghabiskan anggaran hingga 60 miliar rupiah (Sumber Klik Disini).Â
Wow, saya pun takjub dengan besarmya nominal proyek ini. Wajar jika penggunaan tiang listrik masih jadi cara termurah untuk penyaluran listrik ke masyarakat.Â