Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ketika Garuda Wisnu Kencana Kecipratan Paska G20

20 Desember 2022   11:25 Diperbarui: 21 Desember 2022   01:05 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali.(Kompas.com/Imam Rosidin)

Patung Garuda Wisnu Kencana atau yang kerap disebut Patung GWK telah menjadi ikon tersendiri bagi pariwisata Bali. Patung dengan menggambarkan Dewa Wisnu yang tengah mengendarai Garuda ini terletak di Desa Ungasan, Kabupaten Badung. 

Memiliki tinggi 121 meter menjadikan GWK sebagai patung tertinggi di Indonesia hingga saat ini. Keindahan patung GWK tentu saja tercipta dari kreasi I Nyoman Nuarta, seniman patung asli Bali. 

Saya pun sangat takjub dengan kemegahan dan keindahan GWK. Bahkan ketika berada di pantai Kuta atau Seminyak yang lokasinya berpuluh-puluh kilometer, saya masih bisa melihat kemegahan GWK dari kejauhan. 

Ini mengingatkan saya pada Patung Liberty yang terdapat di Amerika Serikat. Tingginya patung ini bahkan bisa terlihat dari kejauhan. Saya bangga karena Indonesia pun punya patung ikonik dan telah dikenal dunia. 

Uniknya pembuatan patung ini membutuhkan waktu sangat panjang. Berdasarkan info yang saya baca, proses pengerjaan bahkan hingga 28 tahun. Artinya banyak suka dan duka dalam penyelesaian patung GWK hingga bisa seperti saat ini. 

Kepopuleran GWK kian naik ketika menjadi lokasi Gala Dinner pertemuan G20 yang sempat dilakukan pada November 2022 di Bali. Pertemuan pemimpin negara ini sangat prestisius karena dianggap memiliki pengaruh besar terhadap politik dan ekonomi dunia. 

Ketika Pak Jokowi selaku presiden G20 menyambut tamu kenegaraan menggunakan pakaian adat Bali dengan latar GWK membuat saya dan banyak penonton merasa takjub. Sebegitu indah pemandangan GWK di malam hari.

Kemegahan Patung GWK Di Bali | Sumber Bali Discovery
Kemegahan Patung GWK Di Bali | Sumber Bali Discovery

Tentu saja pemberitaan ini pun juga disorot oleh media internasional. Secara tidak langsung GWK terpromosikan secara masif di dunia internasional. 

Popularitas GWK Naik Paska U20

Penghujung tahun akan menjadi momen spesial bagi pariwisata Bali. Ini karena libur natal dan tahun baru membuat jumlah kunjungan wisawatan domestik dan mancanegara meningkat tajam. 

Merujuk data BPS diketahui bahwa pada Oktober 2022 jumlah kunjungan ke Bali sudah mencapai 305.152 yang tiba dari bandara Ngurah Rai. Jumlah ini naik sekitar 4,84 persen dari bulan sebelumnya. 

Dinas Provinsi Bali pun memiliki harapan akan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara bisa mencapai 11ribu orang per hari yang dapat bertahan hingga akhir tahun. Tentu saja wisatawan dari Australia dan India masih jadi penyumbang besar Wisman yang datang ke Bali saat ini. 

GWK Sebagai Lokasi Gala Dinner G20 | Sumber Detik.com
GWK Sebagai Lokasi Gala Dinner G20 | Sumber Detik.com

GWK menjadi salah satu destinasi wisata yang kian dilirik oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Ini karena pemberitaan G20 khususnya pada gala dinner G20 yang membuat GWK kian diminati. 

Ketika secara tidak sengaja melintasi daerah Jimbaran, saya melihat banyak rombongan bus yang mengarah ke GWK. Jumlah ini belum termasuk wisatawan yang datang dengan kendaraan pribadi. 

Kunjungan Wisatawan Ke GWK | Sumber Antara News
Kunjungan Wisatawan Ke GWK | Sumber Antara News

Mengutip dari salah satu portal berita diinformasikan bahwa efek G20 membuat kunjungan wisatawan meningkat. Sejak dibuka 16 November 2022, kunjungan wisatawan mencapai 3 ribu hingga 6 ribu orang perhari (Sumber Klik Disini). 

Jumlah ini memang masih kecil jika dibandingkan saat sebelum pandemi dimana jumlah wisatawan bisa menembus 10.000 orang menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Namun berkaca pada kondisi pariwisata Bali yang belum pulih sepenuhnya maka jumlah kunjungan 3-6 ribu saat ini sudah terbilang baik. Jumlah ini bisa saja meningkat dengan beberapa alasan. 

Pertama, masa liburan anak sekolah. Desember ini juga menjadi momen dimana anak merasakan libur sekolah. Tentu saja masa liburan ini kerap digunakan oleh keluarga untuk berwisata ke tempat favorit. 

Bali menjadi pilihan bagi keluarga yang ingin menghabiskan masa liburan sekolah. Potensi ini akan membuat GWK akan mengalami peningkatan kunjungan karena anak ataupun keluarga suka mengunjungi wisata ikonik dan instagramable . 

Kedua, rangkaian kegiatan di GWK menjelang Nataru. Mungkin ada pengunjung berpikir bahwa mengunjungi GWK hanya bisa melihat patung. Nyatanya ada banyak aktivitas dan pertunjukan yang bisa membuat pengunjung betah berlama-lama. 

Atraksi Seni Di GWK | Sumber Tribun Jogja
Atraksi Seni Di GWK | Sumber Tribun Jogja

Atraksi seperti tarian joged bumbung, kecak, rindik, barong keris ataupun Garuda Wisnu Ballet juga telah dipersiapkan oleh pengelola. Ini akan membuat daya tarik wisatawan meningkat karena bisa berwisata melihat keindahakan patung GWK sekaligus melihat atraksi seni khas Bali. 

Ketiga, Lokasi GWK yang strategis. Ini menjadi potensi lainnya. Posisi GWK kerap menjadi satu kesatuan dalam itinerary wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan Bali Selatan. 

Jika wisatawan ingin mengunjugi Pura Uluwatu, Pantai Dreamland, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Pantai Pecatu, Pantai Padang-padang di mana berangkat dari arah Jimbaran maka akan sering diarahkan melewati GWK. 

Kondisi ini membuat wisatawan bisa sekalian mengunjungi GWK sebelum ke wisata lain di Bali selatan. Ini pun yang terjadi ketika teman saya hendak berwisata ke Pantai Pandwa. 

Ketika mengetahui rute sejalan dengan GWK maka dirinya sekaligus berwisata di GWK. Kondisi GWK yang sudah jadi ikon Bali akan membuat rencana ke lokasi ini menjadi pilihan utama. 

***

Popularitas Patung GWK kian terangkat sejak dijadikan lokasi gala dinner G20. Banyaknya sorotan media serta keberhasilan panitia penyelenggara mengemas GWK sedemikian indah membuat wisatawan semakin antusias mengunjungi lokasi ini. 

Terbukti jumlah kunjungan sudah di atas 3ribuan per hari. Ini menjadi penanda baik terutama di saat pariwisata Bali yang berusaha bangkit efek pandemi. 

Apakah sobat Kompasiana pernah atau bahkan tertarik mengunjungi GWK? Ditunggu kehadirannya untuk mengunjungi GWK saat liburan nanti. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun