Benar saja ketika penumpang keluarga tersebut turun di Stasiun Jember. Nyaris seluruh penumpang menggunjingkan si penumpang yang cuek terhadap tingkah laku si anak yang membuat penumpang lain tidak nyaman.Â
Berkaca pada hal ini saya merasa ada hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh orangtua ketika mengajak anak ikut serta bepergian dengan transportasi umum. Tindakan bijak agar tingkah laku si anak tidak rewel atau menggangu kenyamanan penumpang lainnya.Â
# Edukasi Anak dengan Tepat
Umumnya anak usia di atas 3 tahun sudah bisa diberikan pengarahan atau informasi sederhana. Misalkan jangan nangis ya selama di jalan atau jangan lari-larian nanti dimarahi sama om/tante.
Saya ingat ada seorang ibu yang menasehati anaknya yang rewel saat di kendaraan umum. Si ibu menasehati si anak bahwa jika si anak rewel nanti kasihan om/tante yang lain tidak bisa istirahat. Alhasil si anak paham dan bersikap tenang.Â
Dalam hati saya memuji sikap si ibu yang berusaha mengedukasi si anak bahwa perlu saling menghormati kenyamanan orang lain. Ini juga akan membuat penumpang lain akan memaklumi dan bisa jadi membantu si orang tua dalam membuat si anak nyaman saat di transportasi umum.Â
# Jangan Sungkan Meminta Maaf Jika Mengganggu Kenyamanan Penumpang Lain
Secara kebetulan saya membaca kisah luar biasa di mana ada seorang ibu yang sengaja memberikan 200 goodie bag kecil berisikan permen dan alat penyumbat telinga kepada penumpang di pesawat.
Ternyata cara ini dilakukan karena dirinya membawa bayi berusia 4 bulan dan merupakan penerbangan pertama bagi si anak dari Seoul Korea Selatan menuju ke San Fransisco, Amerika Serikat dengan waktu 10 jam penerbangan.Â