Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Pertama, kita bisa ikut membantu memberikan sumbangan atau bantuan. Umumnya korban bencana gempa banyak membutuhkan bantuan seperti pakaian bersih, makanan, minuman, obat-obatan, dan susu bayi.Â
Hal yang patut diperhatikan jika kita berniat membantu dalam memberikan barang adalah dari sisi kelayakan. Kadang ada yang memberikan pakaian namun yang diberikan kondisinya sudah bolong, luntur, kotor atau terkesan seksi.Â
Donatur ini memberikan sumbangan pakaian karena tidak berniat menggunakan lagi. Saya teringat sepupu saya pernah mengatakan,Â
Jika menyumbang. Berikan barang terbaik jangan yang tidak layak. Itu hanya melimpahkan sampah ke orang lain.Â
Saya menangkap bahwa dengan memberikan barang layak berarti kita memang niat dan ikhlas. Serta menjadikan korban sebagai bagian dari keluarga kita. Ini karena kita akan berusaha memberikan hal terbaik kepada keluarga.Â
Kedua, permudah saluran bantuan. Berkaca pada kejadian yang sempat viral dimana ada oknum yang mempersulit saluran bantuan korban gempa di Cianjur. Bahkan ada oknum yang melakukan sikap intoleransi terhadap sumber bantuan.Â
Bantuan dari donatur diharapkan dapat cepat diterima oleh pihak yang membutuhkan dan berharap dapat mengurangi dampak dari bencana. Jika muncul oknum yang mempersulit bisa jadi bantuan jadi terhambat atau bahkan membuat donatur menarik bantuan.Â
Ketiga, antisipasi terhadap area gunung berapi lainnya. Sudah rahasia umum jika Indonesia berada pada jalur cincin gunung berapi. Jika ada satu gunung yang aktif maka bisa memicu gunung api lain menjadi aktif pula.Â
Ini tanda bahwa bagi warga lokal yang tinggal di sekitar gunung api aktif harus lebih waspada. Jika sudah mendapatkan tanda akan terjadi erupsi misal kerap terjadi gempa, hewan liar berlarian menuruni gunung serta hawa sekitar menjadi lebih panas maka lebih baik melakukan evakuasi dini.Â
Tujuan agar meminimalisir terjadinya korban jiwa atau kerugian besar seandainya terjadi erupsi serupa di daerah lain.Â