Terjadi kemacetan di beberapa titik dan ternyata disebabkan karena antrean kendaraan ke SPBU. Entah kenapa ketika jalan yang saya lintasi terdapat SPBU, saya sudah menyiapkan mental akan terjebak macet panjang.Â
Mengapa Terjadi Kemacetan di Bali Beberapa Hari Ini?Â
Saya mencoba mengamati sejenak apa yang menjadi penyebab kemacetan yang terjadi. Setidaknya ada beberapa hal:
Pertama, tingginya kendaraan dari luar Bali. Ketika terjebak macet, saya melihat antrean panjang justru disebabkan antrean armada besar seperti truk, mobil angkutan dan bus.Â
Terlihat saat sore tadi bahwa truk dan bus pariwisata dari luar Bali banyak mengantre di SPBU. Ini tanda bahwa kunjungan wisata dan permintaan barang dari luar Bali mengalami peningkatan menjelang libur Nataru.Â
Kedua, terjadinya panic buying. Kondisi di mana bahan bakar mulai dirasa langka membuat pengemudi akan membeli bahan bakar lebih banyak dibandingkan biasanya.Â
Contoh sederhana adalah yang terjadi di kantor. Jika sebelumnya armada cukup mengisi sekali bahan bakar solar rata-rata hanya 15 liter per hari namun karena kelangkaan ini akhirnya diisi 2 kali saat pemberangkatan dan pulang. Tujuan agar besok hari, tangki armada sudah terisi dan tidak perlu pusing mengantre.Â
Kondisi ini juga terjadi oleh pengemudi lain. Bayangkan beberapa hari ini banyak armada besar seperti Truk muatan dan bus pariwisata yang mengisi maksimal 40 liter per hari sesuai aturan SPBU. Tujuannya agar mengamankan armada dari kelangkaan BBM di Bali.Â
Sudah bisa ditebak, armada yang telat datang akan beresiko tidak kebagian BBM. Kondisi panic buying oleh pengemudi membuat kelangkaan BBM kian tinggi.Â
Ketiga, Tingginya Mobilitas di Bali. Meningkatnya kunjungan wisatawan khususnya yang membawa kendaraan, memanfaatkan fasilitas travel agent atau menyewa kendaraan.Â