Jujur saya masih tipe orang yang tidak enakan dimana khawatir jika menegur langsung akan menimbulkan rasa kesal, tersinggung, malu atau perasaan lainnya. Setelah berdiskusi dengan beberapa orang ternyata ada cara bijak yang bisa saya terapkan.
Momen lebaran adalah saat tepat untuk mensosialisakan sekaligus mengarahkan karyawan. Pada momen lebaran ini ada pemberian parcel kepada team distribusi.
Parcel biasanya diberikan berupa barang sembako. Namun khusus lebaran tahun lalu, sengaja saya menambahkan 1 item yaitu deodoran untuk driver dan helper.
Saya sengaja membuatkan acara briefing rutin sekaligus penyerahan parcel kepada karyawan. Momen ini sangat tepat karena suasana hati tengah senang karena akan mendapatkan hadiah dari manajemen. Selain itu mereka akan lebih serius mendengarkan arahan dari manajemen.
Disini lah saya mulai masuk memberikan arahan. Pertama, saya membuka dengan diskusi ringan terkait Jobdesk dan masalah yang dihadapi selama beberapa hari yang telah berjalan.
Kedua, saya membangun pandangan tentang peran driver dan helper sebagai representasi perusahaan.
Secara perlahan saya ingin menciptakan pandangan dan rasa bangga bahwa mereka adalah citra perusahaan di konsumen. Alhasil ketika mereka sudah paham peran ini maka mereka akan berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen.
Ketiga, barulah saya memberikan parsel di mana di dalamnya sudah terdapat deodoran. Ketika pemberian parsel ini, saya sengaja mereka membuka isi parsel di tempat agar mengetahui barang yang diterima.
Barulah saya menjelaskan bahwa ada deodoran yang sengaja diberikan oleh manajemen kepada driver dan helper. Saya menyampaikan bahwa ada laporan dari konsumen bahwa mengharapkan team distribusi agar menjaga kebersihan diri termasuk aroma badan.
Alasan utama mengapa manajemen memberikan deodoran karena telah diberikan secara gratis maka manajemen bisa membuat aturan untuk menjaga kebersihan dan aroma badan. Seandainya ada karyawan yang tidak menggunakan deodoran yang dibeikan atau mengeluarkan aroma tidak sedap maka saya tidak segan lagi untuk menegur.