Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Gala Dinner G20 Nuansa Nusantara, Apakah Ini Strategi Khusus Jokowi?

16 November 2022   20:27 Diperbarui: 17 November 2022   08:03 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Gala Dinner Dengan Citarasa Nusantara | Sumber IDX Channel

Semalam telah dilakukan Gala Dinner atau jamuan malam bagi tamu negara khususnya delegasi G20. Acara ini sebagai rangkaian dari kegiatan G20 sekaligus upaya Indonesia menyambut tamu kenegaraan. 

Pada acara gala dinner terlihat bahwa panitia berhasil memberikan kesan luar biasa baik kepada delegasi maupun kita sebagai penonton sekaligus pengamat. Pemilihan Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai lokasi gala dinner dirasa tepat. 

Patut diketahui saya sempat degdegan karena pada sore hari sekitar jam 2 siang, kondisi daerah Kuta dan Jimbaran mengalami hujan deras. Sudah sejak bulan Oktober, Bali kerap diguyur hujan mulai intensitas kecil hingga deras. 

Tentu rasa khawatir saya beralasan mengingat konsep gala dinner yang ditampilkan termyata mengusung konsep semi outdoor. Artinya konsep acara bisa saja berubah jika kondisi hujan deras. 

Contoh saat menyambut tamu, Delegasi disambut dengan pasukan bersenjata. Setelah itu Pak Jokowi dan Ibu Iriana berdiri dengan latar patung GWK dan memberikan salam sambutan kepada tamu. 

Jika hujan terjadi saat acara sudah dipastikan akan ada banyak perubahan acara. Tidak mungkin tamu berjalan di tengah hujan dan Pak Jolowi berdiri di situasi tengah hujan deras. 

Daya tarik kegiatan Gala Dinner G20, para tamu maupun perwakilan Indonesia menggunakan pakaian batik. Pak Jokowi sebagai kepala negara dan Bu Iriana sebagai pendamping menggunakan pakaian tradisional Bali. 

Saya yakin banyak yang setuju jika acara Gala Dinner mampu membuat kita bangga dimana pemerintah berusaha memperkenalkan suasana nusantara kepada para tamu negara. Bahkan berdasarkan salah satu berita portal menyebutkan menu makanan yang disajikan pun banyak bercita rasa nusantara salah satunya Rendang. 

Apakah Ini Strategi Khusus Pak Jokowi? 

Sebagai alumni mahasiswa Hubungan Internasional, saya suka menganalisa setiap tindakan atau interaksi antar aktor internasional termasuk (kepala) negara. Pasti ada maksud tertentu dari pemerintah melalui Bapak Jokowi mengapa kuat memperkenalkan suasana nusantara melalui Gala Dinner G20. 

Apa saja itu? 

1. Perkuat Hak Paten Budaya Nusantara

Sejak beberapa tahun ini Indonesia kerap meradang dengan klaim negara lain terhadap budaya dan tradisi yang berkembang di masyarakat kita. Contoh sederhana seperti Tari Pendet, Rendang, Tari Reog, Batik dan masih banyak lainnya. 

Menurut saya, Pak Jokowi pintar dengan memperkenalkan budaya dan tradisi bangsa kepada pemimpin dunia. Terlihat saat tamu disambut dengan Tari Pendet Bali, dresscode Batik saat Gala Dinner, menyajikan Rendang dalam menu makanan dan beberapa cara lainnya. 

Menu Gala Dinner Dengan Citarasa Nusantara | Sumber IDX Channel
Menu Gala Dinner Dengan Citarasa Nusantara | Sumber IDX Channel

Disini pemerintah berusaha memperkenalkan bahwa Indonesia kaya akan tradisi dan budaya sehingga kelak jika ada klaim sepihak dari negara lain. Indonesia bisa semakin kuat mempertahankan identitas atas klaim tersebut. 

2. Menanamkan Jiwa Budaya Bangsa

Biasanya dalam acara resmi, tamu akan memilih menggunakan pakaian formal dan jas bagi kaum pria. Namun melalui Gala Dinner, Pak Jokowi mewajibkan penggunaan batik bagi tamu maupun perwakilan pemerintah seakan berupaya menumbuhkan jiwa budaya bangsa. 

Saya teringat ketika Nelson Mandela ketika datang ke Indonesia dan diberikan baju batik sebagai cenderamata. Justru Nelson Mandela menyukai dan bahkan sering menggunakan batik dari Indonesia dalam acara formal. 

Pakaian Batik Yang Digunakan Kepala Dunia Dalam Gala Dinner G20 | Sumber Merdeka.com
Pakaian Batik Yang Digunakan Kepala Dunia Dalam Gala Dinner G20 | Sumber Merdeka.com

Cara ini juga bisa diterapkan dimana baju batik Indonesia memiliki corak khas dan memiliki nilai artistik. Melihat pakaian Batik yang digunakan para pemimpin dunia, saya justru kagum ternyata batik sangat cocok dan membuat pemimpin dunia seperti masyarakat lokal. 

Bahkan istri kepala negara yang menemani suaminya atau kepala negara wanita sengaja melakukan modif terhadap pakaian batik yang dipakai dan membuat si pemakai kian cantik dan anggun. 

Ada harapan kelak pemimpin dunia ini ikut mempromosikan bahkan juga menyukai pakaian batik layaknya Nelson Mandela. Ini akan mengangkat hasil kerajinan Indonesia di mata dunia. 

3. Memperkuat Indonesia Negara Ramah

Pemimpin negara ketika tiba di acara Gala Dinner langsung disambut oleh pasukan bersenjata. Setelah itu Pak Jokowi dan Bu Iriana menyalami tamu negara dengan ramah. 

Ibu Retno selaku Menlu kemudian dengan ramah mengarahkan tamu negara ke lokasi acara. Tidak hanya dalam beberapa kali terlihat tamu negara sudah sibuk bercengkerama dengan sesama pemimpin dunia dan perwakilan pemerintah. 

Keramahan Perwakilan Pemerintah Dalam Menyambut Tamu G20 | Sumber Bisnis.com
Keramahan Perwakilan Pemerintah Dalam Menyambut Tamu G20 | Sumber Bisnis.com

Ini menunjukan bahwa Pak Jokowi ingin memperkuat citra Indonesia yang ramah kepada pemimpin dunia termasuk media asing. Acara Gala Dinner ini pun akan diliput oleh banyak media internasional sehingga akan meyakinkan masyarakat Internasional bahwa masyarakat Indonesia ramah dan terbuka. 

4. Latar GWK Sebagai Lokasi Acara

GWK Sebagai Latar Penyambutan Tamu Negara G20 | Sumber Notifindonesia.com
GWK Sebagai Latar Penyambutan Tamu Negara G20 | Sumber Notifindonesia.com

Garuda Wisnu Kencana merupakan patung karya anak bangsa yang kini menjadi patung tertinggi di Indonesia. Pemilihan lokasi ini seakan menunjukan bahwa Indonesia memiliki karya seni yang luar biasa. 

Jujur saya dibuat kagum dimana panitia berhasil mendesain lokasi dengan indah. Tamu negara diberi kesempatan berfoto dengan latar GWK yang tampil megah dan indah. 

Terlihat bahwa pemerintah ingin menyakinkan kembali bahwa Bali memiliki banyak obyek wisata menarik. GWK akan menjadi magnet tersendiri mengingat liputan media akan menampilkan foto Gala Dinner dengan latar patung indah. 

***

Kegiatan G20 berjalan lancar dan sesuai harapan. Keberhasilan ini tentu ada kerja keras dari banyak pihak. 

Keunikan G20 yang diselenggarakan di Bali sarat akan pengenalan budaya, tradisi dan kearifan Indonesia. Jokowi seakan menerapkan strategi khusus yaitu ingin menciptakan rasa bangga pada budaya sendiri serta menginformasikan pada dunia bahwa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. 

Kelak ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam meningkatkan pariwisata, ekonomi bahkan posisi Indonesia jika kelak ada negara lain berani mengajukan klaim atas budaya Indonesia. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun