Pada kasus Elon Musk, sebenarnya saya antusias jika Musk tetap bisa hadir sebagai pembicara di G20. Elon Musk yang kini dianggap sebagai orang terkaya di dunia akan memberikan pandangan dan pengalaman berharga bagi peserta G20.Â
Apalagi tercapainya akuisisi Twitter membuat banyak pihak penasaran dengan langkah bisnis yang akan dilakukan kedepan. Saya suka dengan strategi bisnis Musk yang seakan berani mengambil resiko dan suka dengan hal baru.Â
Selain itu kehadiran Musk bisa mempertegas kembali kemungkinan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Musk. Meskipun sebelumnya Musk pernah hadir secara personal ke Indonesia namun keputusan kerjasama seakan masih dalam angan-angan semata.Â
Seandainya Musk hadir, pemerintah bisa meyakinkan kembali bahwa Indonesia terbuka dalam kerjasama investasi. Ini karena jika tercapai kerjasama diantara kedua pihak akan memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia. Baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan lapangan pekerjaan.Â
***
Rangkaian G20 telah berlangsung di Bali dengan acara puncak 15-16 November 2022. Di tengah euforia acara ini, nyatanya ada beberapa pemimpin dunia dan sosok pengaruh seperti Putin dan Musk yang membatalkan kehadiran.Â
Padahal hadirnya 2 sosok ini bisa memberikan banyak hal positif bagi Indonesia seperti publikasi di media internasional, potensi kerjasama ke depan dan prestasi mampu mendatangkan sosok penting dalam G20.Â
Terlepas dari hal ini, saya tetap berharap kegiatan G20 berjalan lancar dan sesuai dengan yang diagendakan. Tidak hanya itu G20 mampu merangsang ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di mata internasional.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H