Joko Widodo yang kini menjabat sebagai presidium G20 bahkan meluangkan waktu mengunjungi Presiden Rusia dan Ukraina dalam waktu terpisah. Peran Indonesia sangat penting karena berusaha menjadikan G20 sebagai jembatan perdamaian antara kedua negara serta meyakinkan pada pemimpin dunia lain bahwa G20 tidak terganggu di tengah konflik Rusia-Ukraina.Â
Sebelumnya banyak pemimpin dunia yang bermaksud batal datang ke G20 seandainya Putin hadir pada kegiatan G20. Seandainya Putin tetap hadir dalam G20 dan pemimpin dunia lainnya tidak terpengaruh tentu ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi Jokowi dan Indonesia.Â
Artinya Indonesia berhasil meyakinkan bahwa G20 berjalan sesuai agenda dan berhasil mengesampingkan konflik terjadi antara Rusia-Ukraina. Nyatanya kini Putin telah membatalkan kunjungan ke G20 dengan alasan permasalahan domestik.Â
Secara personal saya merasa Putin berusaha tidak ingin mengacaukan kegiatan G20 dengan memaksakan diri hadir di pertemuan penting ini. Dirinya sadar kehadiran dirinya bisa menciptakan tensi politik diantara pemimpin dunia yang hadir.Â
Saya merasa sikap Putin yang memilih absen adalah tindakan bijak sebagai kepala negara. Dirinya pasti sudah memperhitungkan plus dan minus dari keabsenannya tersebut.Â
Apalagi beberapa sikap politiknya yaitu memutus distribusi energi dan gas ke negara-negara kawasan Uni Eropa akan jadi upaya counter dari negara Eropa dalam pertemuan G20.Â
Saya pun jika di posisi Putin lebih memilih absen demi menghindari konflik baru. Sosok Putin yang tegas dan berani mengambil resiko bisa memberikan dampak besar seandainya dirinya terpojok saat hadir dalam kegiatan G20. Apalagi banyak hak istimewa yang dimiliki Rusia seperti hak veto dalam PBB yang bisa mengancam negara lain.
Disatu sisi bagi Indonesia, seandainya Putin bisa hadir akan memberikan banyak hal positif seperti media internasional akan menyoroti masalah ini. Indonesia akan dianggap berhasil mempertemukan Putin dengan beberapa pemimpin dunia seperti Inggris, Perancis, Amerika Serikat, dan beberapa lainnya yang sempat bersitegang pada konflik Rusia-Ukraina.Â
Sorotan media internasional tentu akan menaikan pamor Indonesia di mata internasional. Apalagi jika acara berjalan lancar dan tidak terbayang-bayangi atas konflik yang sempat terjadi.Â