Biasanya bagi pemula, instruktor akan memberikan pemahaman dasar terlebih dahulu kemudian akan membekali si pengemudi info-info penting tentang rambu lalu lintas, teknik terjebak macet, mobil berada di posisi menanjak dan sebagainya.
Ibu saya dulu terampil menggunakan mobil karena kondisi keuangan alhasil sudah sekitar 20 tahun tidak pernah membawa mobil lain. Ketika ibu saya ingin mencoba membawa kendaraan lagi, saya menyarankan untuk mengambil kelas kursus dibandingkan saya yang mengajar.Â
Ketakutan mendasar karena saya belum berpengalaman mengajarkan orang mengendarai mobil. Menggunakan jasa kursus mengemudi, mobil yang digunakan telah disulap agar tidak dikendalikan tunggal. Artinya jika terjadi apa-apa, si instruktor bisa cepat mengambil alih kemudi.Â
Orang yang belum terampil jika dilepaskan menggunakan kendaraan akan beresiko menimbulkan bahaya. Saya masih ingat tragedi anak dari musisi besar terlibat kecelakaan di jalan tol dan ternyata dirinya masih dibawah umur dan belum terlalu terampil membawa dan mengendalikan kendaraan. Alhasil banyak pengguna jalan yang menjadi korban.Â
3. Bocah Penantang Maut
Entah apa yang ada di pikiran bocah jaman sekarang. Ada saja kelakuan bocah yang suka menantang maut seperti mencoba menghentikan laju kendaraan di tengah jalan.Â
Bagi si bocah mungkin memacu adrenalin, keberanian dan ada sisi keseruan sendiri. Bagi pengendara, ini sangat berbahaya.Â
Mobil bermuatan besar tidak akan serta merta bisa melakukan pengereman saat melaju dengan kecepatan tinggi. Ini akan membuat mobil tidak stabil dan justru membahayakan dirinya.Â
Bocah jaman sekarang seakan tidak velajar daei banyaknya tragedi orang terlindas karena berusaha menghadap truk, bus atau mobil yang tengah melaju di jalan.Â
Meski kita sebagai pengendara sudah berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan namun karena aksi konyol orang lain justru bencana bisa saja terjadi.Â