Resiko pelanggaran supporter seperti pelemparan barang, minum-minuman keras selama pertandingan hingga risuh antar supporter sangat besar bisa terjadi.Â
Sebaiknya jika menyadari hal ini, kita harus segera melaporkan kepada petugas. Harapannya sedari dini diketahui dan dilaporkan maka peluang terjadinya pelanggaran supporter bisa dicegah.Â
Bisa jadi tindakan sederhana ini justru kita bisa berkontribusi menyelamatkan banyak orang karena kisruh supporter saat pertandingan bisa dicegah sedari dini.Â
3. Hindari Atribut Mencolok Dan Beresiko
Sebagai supporter fanatik, kerapkali mereka menggunakan atribut kesayangan seperti kaos, bendera klub, aksesoris dan sebagainya.Â
Saya justru ketika menonton langsung menghindari penggunaan atribut ini meskipun saya datang untuk mendukung team kesayangan. Tujuan agar saya bisa menghindari hal tidak diinginkan seperti ada oknum team lawan bertindak tidak diinginkan.Â
Contoh ketika terjadi kericuhan, oknum akan lebih suka mengincar supporter lawan sebagai luapan emosi. Salah satu cara mengenalinya adalah dengan atribut yang digunakan.Â
Inilah alasan saya enggan menggunakan atribut khusus setidaknya jika bertemu oknum pembuat risuh, saya bisa beralasan sebagai penonton netral atau berbohong sebagai bagian dari kelompok oknum tersebut. Setidaknya kita bisa terhindar dari tindakan yang membahayakan diri sendiri.Â
4. Siapkan Peralatan Preventif
Bagi sebagian orang mungkin akan melihat hal ini sebagai tindakan lebay. Namun justru bisa jadi membawa beberapa peralatan preventif bisa membantu kita terhindar dari kejadian tidak terduga. Contoh kita bisa membawa face shield, kacamata, masker atau tabung oksigen mini.Â
Tingginya jumlah korban pada kerisuhan di Stadion Kanjuruhan disebabkan karena ketidaksiapan supporter dalam menghadapi kondisi seperti terkena asap dan tembakan gas air mata.Â