Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Suka Duka Service Kendaraan di Dealer Resmi dan Pinggir Jalan

3 September 2022   20:58 Diperbarui: 4 September 2022   18:33 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara personal saya pernah melakukan service motor baik di dealer resmi ataupun yang terdapat di pinggir jalan. Tentu selalu ada perbedaan unik jika kita melakukan service kendaraan di 2 bengkel ini.

Memiliki motor baru tentu hati menjadi senang. Segala cara akan dilakukan agar si motor tidak cepat rusak seperti berhati-hati dalam berkendara, mencuci motor hampir setiap hari, menaruh motor di tempat yang tidak terpapar matahari dan tentu saja melakukan service berkala. 

Ini apalagi ada fasilitas service gratis bagi motor yang baru di beli dari dealer. Ini akan membuat orang memberikan perawatan maksimal bagi kendaraannya. 

Namun berdasarkan pengalaman saya saat melakukan service kendaraan baik ternyata tetap ada plus minus service di dealer resmi atau pun bengkel jalan. Apa saja itu? 

Plus Minus Service Di Dealer Resmi

Entah kenapa ada rasa ketenangan tersendiri jika membawa kendaraan di service di dealer resmi. Ini karena dealer resmi memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya teknisi yang terampil dan memiliki pemahaman baik terhadap mesin kendaraan. 

Service Di Dealer Resmi | Sumber Wahana Via Kompas Otomotif
Service Di Dealer Resmi | Sumber Wahana Via Kompas Otomotif

Umumnya dealer resmi akan merekrut teknisi yang memiliki latar pendidikan khusus seperti SMK bidang Mesin Kendaraan atau sudah mengikuti keterampilan dalam bidang mesin kendaraan. 

Bahkan jika ada inovasi baru yang dikeluarkan oleh produsen kendaraan maka teknisi ini akan mendapatkan training tersendiri agar memahami terkait sistem kerja mesin serta sparepart kendaraan. 

Artinya pemahaman mereka terkait mesin kendaraan bisa lebih update dibandingkan teknisi bengkel pinggir jalan. Selain itu sparepart yang ditawarkan akan dijamin orisinalitasnya sehingga akan lebih awet dan maksimal. 

Sayang berdasarkan pengalaman ada beberapa kekurangan yang saya rasakan saat service di dealer resmi. 

Kekurangan pertama yaitu dari sisi waktu. Mengingat banyak orang yang mempercayakan kendaraan di bengkel resmi maka akan berpengaruh terhadap waktu antrian. Jika semakin siang datang ke dealer maka bisa dipastikan akan mendapatkan antrian panjang. 

Saya pernah menunggu nyaris 3 jam agar motor bisa di-service berkala. Ini karena antrian yang panjang. Bahkan ada pelanggan apes yang harus dijadwalkan besok hari karena banyaknya jumlah kendaraan yang diservice. 

Selain itu mengingat sparepart yang ditawarkan adalah orisinil maka dipastikan biaya pun akan mahal. Ini menjadi kendala bagi konsumen yang memiliki keterbatasan dana.

Tidak sedikit pelanggan yang membuat status "dompet auto kering" setelah service kendaraan di dealer resmi. Apalagi jika tingkat kerusakan sudah parah. 

Service Motor Berkala | Sumber GridOto.com
Service Motor Berkala | Sumber GridOto.com

Permasalahan lain jumlah dealer resmi masih terbatas dan lebih banyak terdapat di pusat kota. Ini akan menyulitkan bagi pelanggan yang tinggal di pelosok. Mereka akan mengeluarkan ekstra tenaga dan waktu untuk menservice kendaraannya.

Bayangkan jika kendaraan rusak tiba-tiba dan kita berada jauh dari dealer resmi. Pasti otak akan stres bagaimana secepatnya agar kendaraan bisa langsung diperbaiki. 

Plus Minus Service Di Bengkel Pinggir Jalan

Jujur saya lebih banyak memanfaatkan jasa service motor di bengkel pinggir jalan. Ada pertimbangan khusus mengapa saya sering memilih service kendaraan di bengkel pinggir jalan.

Service Di Bengkel Pinggir Jalan | Sumber Kompas Otomotif
Service Di Bengkel Pinggir Jalan | Sumber Kompas Otomotif

Jika waktu pengerjaan menjadi masalah yang dihadapi oleh dealer resmi maka di bengkel pinggir jalan bisa lebih efisien. Jika dirasa 1 bengkel penuh oleh pelanggan maka saya akan segera mencari bengkel lainnya.

Cara ini membuat saya tidak perlu menunggu lama untuk service kendaraan. Rata-rata waktu tunggu kurang dari 1 jam. Ini akan sangat berarti bagi kita yang tengah sibuk atau terburu-buru. 

Dari sisi biaya pun saya bisa menekan pengeluaran. Menurut saya ada beberapa sparepart yang tidak harus dibeli secara orisinal seperti spion, bantalan pijakan motor, ban dalam dan aksesoris tambahan. Namun tidak menutup kemungkinan kita bisa memilih sparepart mana yang ingin digunakan. Mempertimbangkan sparepart mana yang lebih murah untuk digunakan.

Saya pernah membandingkan service di dealer resmi dan pinggir jalan untuk service berkala. Saya bisa menghemat hingga 30 persen saat service di bengkel pinggir jalan.

Kelebihan lainnya bengkel pinggir jalan banyak tersedia di sekitar kita. Saya pernah mengalami kejadian tidak enak. Tiba-tiba rem blong dan ternyata kanvas rem sudah habis. Padahal saat itu berada di tempat yang jauh dari pusat kota. Beruntung terdapat bengkel di dekat lokasi sehingga bisa dilakukan pergantian. Saya tidak bisa membayangkan seandainya tidak ada bengkel di pinggir jalan bisa jadi saya bisa mengalami insiden kecelakaan karena rem motor blong.

Kekurangan dari bengkel pinggir jalan dari sisi SDM. Seringkali melihat bengkel pinggir jalan mempekerjakan teknisi yang kurang terampil atau tidak memiliki pemahaman mesin yang baik. 

Ini pernah terjadi oleh teman dimana motor yang diservice dirasa kurang maksimal padahal sudah dilakukan service.Ternyata teknisi yang melakukan service masih belum berpengalaman.

Tidak hanya itu mengingat usaha bengkel membutuhkan dana besar sehingga ketersediaan sparepart terbatas. Saya pernah harus berpindah bengkel karena bengkel yang didatangi tidak memiliki sparepart. Tentu ini akan menggangu kenyamanan kita yang ingin berharap motor segera di service.

***

Motor seakan telah menjadi kendaraan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini karena motor dianggap praktis dan bisa jadi andalan untuk melakukan mobilisasi. 

Namun tentu motor pun butuh perawatan berkala dan masih ada kegalauan antara memilih antara membawa kendaraan di service di dealer resmi atau bengkel pinggir jalan. Harapannya dengan pengalaman yang saya tulis bisa jadi pertimbangan bagi pembaca.

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun