Jika waktu pengerjaan menjadi masalah yang dihadapi oleh dealer resmi maka di bengkel pinggir jalan bisa lebih efisien. Jika dirasa 1 bengkel penuh oleh pelanggan maka saya akan segera mencari bengkel lainnya.
Cara ini membuat saya tidak perlu menunggu lama untuk service kendaraan. Rata-rata waktu tunggu kurang dari 1 jam. Ini akan sangat berarti bagi kita yang tengah sibuk atau terburu-buru.Â
Dari sisi biaya pun saya bisa menekan pengeluaran. Menurut saya ada beberapa sparepart yang tidak harus dibeli secara orisinal seperti spion, bantalan pijakan motor, ban dalam dan aksesoris tambahan. Namun tidak menutup kemungkinan kita bisa memilih sparepart mana yang ingin digunakan. Mempertimbangkan sparepart mana yang lebih murah untuk digunakan.
Saya pernah membandingkan service di dealer resmi dan pinggir jalan untuk service berkala. Saya bisa menghemat hingga 30 persen saat service di bengkel pinggir jalan.
Kelebihan lainnya bengkel pinggir jalan banyak tersedia di sekitar kita. Saya pernah mengalami kejadian tidak enak. Tiba-tiba rem blong dan ternyata kanvas rem sudah habis. Padahal saat itu berada di tempat yang jauh dari pusat kota. Beruntung terdapat bengkel di dekat lokasi sehingga bisa dilakukan pergantian. Saya tidak bisa membayangkan seandainya tidak ada bengkel di pinggir jalan bisa jadi saya bisa mengalami insiden kecelakaan karena rem motor blong.
Kekurangan dari bengkel pinggir jalan dari sisi SDM. Seringkali melihat bengkel pinggir jalan mempekerjakan teknisi yang kurang terampil atau tidak memiliki pemahaman mesin yang baik.Â
Ini pernah terjadi oleh teman dimana motor yang diservice dirasa kurang maksimal padahal sudah dilakukan service.Ternyata teknisi yang melakukan service masih belum berpengalaman.
Tidak hanya itu mengingat usaha bengkel membutuhkan dana besar sehingga ketersediaan sparepart terbatas. Saya pernah harus berpindah bengkel karena bengkel yang didatangi tidak memiliki sparepart. Tentu ini akan menggangu kenyamanan kita yang ingin berharap motor segera di service.
***
Motor seakan telah menjadi kendaraan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini karena motor dianggap praktis dan bisa jadi andalan untuk melakukan mobilisasi.Â
Namun tentu motor pun butuh perawatan berkala dan masih ada kegalauan antara memilih antara membawa kendaraan di service di dealer resmi atau bengkel pinggir jalan. Harapannya dengan pengalaman yang saya tulis bisa jadi pertimbangan bagi pembaca.