Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

25 Tahun Penerbitan Harry Potter, Apakah Masih Jadi Inspirasi Fantasi Anak-Anak?

30 Agustus 2022   19:33 Diperbarui: 6 September 2022   14:22 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edisi pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone(Hanson VIA EDITION.CNN.com via kompas.com)

Mayoritas dari kita pasti familiar dengan serial Harry Potter yang terinspirasi dari novel fantasi karangan J.K Rowling asal Inggris. Secara sederhana, novel maupun serial ini menceritakan tentang penyihir remaja bernama Harry Potter yang berpetualangan menimba ilmu penyihir di sekolah Hogwarts.

Tentu saja petualangan Harry Potter ini tidak seorang diri karena ia memiliki sahabat bernama Ronald Bilius Weasley dan Hermione Jean Granger yang selalu menemani serta membantu Harry Potter dalam menyelesaikan masalah di dunia penyihir. Tentu tetap ada sosok antoganis utama yang membuat kisah ini kian menarik yang disebut Lord Voldemort.

J.K Rowling sebagai penulis telah berhasil mengisahkan petualangan Harry Potter ini dalam 7 buku yaitu :

  • Philosopher's Stone (Terbit tahun 1997)
  • Chamber of Secrets (Terbit tahun 1998)
  • Prisoner of Azkaban (Terbit tahun 1999)
  • Goblet of Fire (Terbit tahun 2000)
  • Order of the Phoenix (Terbit tahun 2003)
  • Half-Blood Prince (Terbit tahun 2005)
  • Deathly Hallows (Terbit tahun 2007)

Karya Novel Fiksi Harry Potter | Sumber Scholastic
Karya Novel Fiksi Harry Potter | Sumber Scholastic

Secara personal saya memang mengikuti serial Harry Potter dalam bentuk film dibandingkan novel. Ini karena jumlah halaman novel Harry Potter yang mencapai ratusan halaman membuat saya memilih menonton dibandingkan membaca. Namun adik saya justru berusaha keras untuk mencari novel asli Harry Potter untuk membaca kisah asli karangan J.K Rowling.

Seorang teman saya semasa kuliah pun juga seorang pengagum Novel Harry Potter. Luar biasa dirinya bercerita bisa membaca novel Harry Potter yang berjumlah ratusan halaman kurang dari 1 minggu. 

Bahkan ada 1 buku yang hanya membutuhkan 3 hari untuk membaca dari awal. Padahal novel yang dibaca adalah seri asli yang menggunakan bahasa inggris dengan kosakata yang menurut saya butuh pemahaman bahasa inggris yang baik.

Ada banyak hal inspiratif dari kemunculan Novel dan serial Harry Potter yang mungkin masih bisa dirasakan hingga saat ini. 

Pertama, J.K Rowling menjadikan miliarder perempuan pertama dari kalangan penulis. Kita paham bahwa daftar orang terkaya di dunia umumnya berasal dari kalangan pembisnis. 

Sosok J.K Rowling Penulis Novel Harry Potter | Sumber NBC News
Sosok J.K Rowling Penulis Novel Harry Potter | Sumber NBC News

Sempat ada mindset bahwa menjadi penulis itu ditempatkan sebagai hobi dan jikapun menjadi sebuah matapencaharian maka belum tentu bisa membuat si penulis menjadi kaya raya.

Mindset ini terbantahkan dengan keberhasilan J.K Rowling yang berhasil menjadi daftar perempuan terkaya dimana kekayaannya berasal dari penjualan novel hingga royalti dari Harry Potter. 

Luar biasanya sempat ada pemberitaan dimana kekayaan J.K Rowling mampu menggungguli kekayaan Ratu Elizabeth 2 yang merupakan penguasa Inggris hingga saat ini.

Kedua, From Zero To Hero. Kisah perjuangan J.K Rowling yang menjadi inspirasi dimana dirinya diketahui menjadi orang tua tunggal dengan 1 orang putri karena perceraian. Kehidupan tanpa pekerjaan bahkan mengandalkan hidup dari bantuan pemerintah pasti menjadi cobaan hidup yang cukup berat.

Karakter Pemain Dalam Serial Harry Potter | Sumber Kosmopolitan
Karakter Pemain Dalam Serial Harry Potter | Sumber Kosmopolitan

Disisi lain karya novel tulisannya sudah berulang kali ditolak oleh penerbit namun J.K Rowling tetap optimis mencari penerbit yang bersedia menerbitkan karyanya. Keberuntungan serta kegigihan dari kerja kerasnya kini telah membuahkan hasil.

Karyanya telah dikenal di seluruh dunia bahkan Novelnya menjadi Best Seller serta sudah dicetak dan disunting di banyak negara.

Ketiga, Berkontribusi dalam minat baca dan fiksi pada anak. Saya merasa karya J.K Rowling memberikan pengaruh besar pada minat baca anak. 

Terbukti kesuksesan novel Harry Potter membuat banyak berlomba-lomba membaca serta mengoleksi novel yang isinya ratusan lembar. Bahkan ada kebanggaan tersendiri jika berhasil menuntaskan membaca novel aslinya. 

Di sisi lain imajinasi anak mulai berkembang karena alur cerita Harry Potter kental akan fiksi tentang dunia penyihir. Setelah keberhasilan karya Harry Potter, banyak novel fiksi lainnya tercipta karena terinspirasi keberhasilan Harry Potter. 

Muncul pertanyaan, setelah 25 tahun paska penerbitan masihkan novel Harry Potter memberikan pengaruh pada generasi saat ini? 

Tidak dipungkiri meski sudah 25 tahun kepopuleran Harry Potter masih terasa hingga sekarang. Setidaknya saya melihat dari beberapa hal. 

Penayangan serial Harry Potter di stasiun TV khususnya saat liburan sekolah. Kerapkali stasiun TV berebut hak siar untuk menayangkan serial Harry Potter saat liburan sekolah. 

Saya pun di usia sekarang masih suka menonton ulang serial Harry Potter jika ada stasiun TV yang menayangkan. Ternyata teman maupun adik-adik saya juga masoh suka menonton ulang. 

Tandanya kita sudah pernah menonton sekalipun, tetap ada antusias menonton ulang sekaligus mengenang masa-masa kecil. Kenangan seperti berteriak mantra sihir yang kerap disebutkan seperti :

  • Avada Kedavra
  • Expelliarmus
  • Wingardium Leviosa
  • Expecto Patronum

Ayo siapa yang masih ingat mantra di atas dan kapan harus digunakan? Jika ternyata masih ingat berarti kenangan Harry Potter begitu melekat di alam bawah sadar kita. 

Kini pun mulai banyak serial maupun film yang juga berkisah tentang dunia penyihir. Sebut saja The Worst Witch, Chilling Adventures of Sabrina, Fate: The Winx Saga ataupun kartun Disney Frozen. 

Meskipun tidak secara gamblang film atau serial di atas terinspirasi dari Harry Potter namun kisah dunia sihir mulai banyak tercipta setelah Harry Potter. 

Di kampung padat penduduk, saya kerap menemukan anak kecil bermain layaknya seorang dengan kemampuan sihir. Memegang tongkat dan mengucapkan mantra layaknya di serial atau novel Harry Potter menandakan bahwa di generasi saat ini pun mereka masih familiar dengan tokoh karangan J.K Rowling. 


Tidak usah terlalu jauh, di Tiktok dan sosial media seperti Instagram pun ada banyak konten yang mengaitkan adegan Harry Potter sebagai bagian dari kreasi masyarakat. 

Komunitas Indo Harry Potter menjadi bukti lain dimana anak muda yang memiliki ketertarikan sama membentuk kelompok untuk bertemu dengan sesama penggemar. Bahkan komunitas ini telah terbentuk sejak 2001 yang menandakan bahwa komunitas ini cukup kuat dan memiliki anggota yang solid (Sumber: di sini). 

***

25 tahun sejak awal dirilisnya Novel Harry Potter ternyata tetap memiliki magnet tersendiri hingga saat ini. Terbukti masih ada generasi muda yang mengoleksi novel Harry Potter, setia menonton hingga membentuk komunitas. 

Berawal dari karya novel kemudian berkembang menjadi serial TV, Harry Potter telah menjadi hiburan dan sarana pengembangan nalar fantasi masyakarat secara global. Pencapaian yang patut diapresiasi dan layak menjadi sumber inspirasi bagi penulis novel dan sineas dunia. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun