Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Ternyata Mahasiswa Jalur Belakang Tidak Selalu Menyenangkan

26 Agustus 2022   16:13 Diperbarui: 27 Agustus 2022   12:46 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendaftar seleksi mandiri pendidikan vokasi Universitas Brawijaya (UB) saat mengikuti tes seleksi (Dok Humas UB via kompas.com)

2. Potensi Drop Out Tinggi

Masih berkaitan dengan poin 1, ketika mahasiswa merasa salah masuk jurusan, tidak mampu mengikuti perkuliahan atau bahkan stres karena berada di jurusan yang bukan minatnya maka kecenderungan mahasiswa tidak akan maksimal dalam kuliah.

Mahasiswa Yang Mengalami Drop Out Kuliah | Sumber Situs Estetika Pers
Mahasiswa Yang Mengalami Drop Out Kuliah | Sumber Situs Estetika Pers

Ada yang harus remidial atau mengambil semester pendek untuk perbaikan nilai, mencoba mencari informasi jurusan yang sesuai minat atau bahkan bermalasan dalam mengikuti perkuliahan.

Kondisi-kondisi ini akan membuat prestasi mahasiswa akan rendah serta memilih untuk tidak lanjut kuliah. Drop Out (DO) kerap terjadi bagi mahasiswa yang merasa salah jurusan atau tidak bisa mengikuti perkuliahan.

Beberapa mahasiswa yang saya ketahui masuk dengan jalur belakang ada yang mengalami kondisi ini dan akhirnya di DO serta pindah kampus. Ia beralasan selain salah jurusan, ia ingin mencoba mengambil jurusan baru yang sesuai minatnya.

Bayangkan berapa banyak kerugian yang harus diterima oleh mahasiswa dan keluarganya. Seandainya orang tua menggunakan jalur belakang sebesar yang terjadi pada kasus penerimaan mahasiswa mandiri di Unila yang harus membayar ratusan juta. Artinya uang itu akan hilang bersamaan dengan status DO yang diterima si anak.

Orang tua tentu akan mengeluarkan dana tambahan untuk mendaftarkan kembali si anak di kampus lain. Selain itu dari sisi mahasiswa, ia pun akan kehilangan waktu yang selama ini digunakan untuk kuliah di jurusan yang salah.

Risiko kehilangan dana, tenaga dan juga waktu adalah hal yang harus siap dirasakan oleh mahasiswa jalur belakang yang ternyata tidak mampu beradaptasi.

3. Kasus Perundungan dan Penilaian Sebelah Mata

Kasus perundungan kerap terjadi di lingkungan akademisi. Ini pun mungkin juga akan dialami oleh mahasiswa yang ketahuan masuk dengan jalur belakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun