# Tetap Terapkan Salam, Sapa Dan Bertanya Personal
"Duh, sombong amat, Gak mau menyapa anak buahnya"
Komentar ini sering terucap dari staf ketika memiliki atasan yang cuek dan seakan tidak ramah pada bawahan.Â
Sebenarnya salam, sapa dan bertanya secara personal tidak mengeluarkan biaya serta menghabiskan banyak waktu. Namun justru akan memberikan dampak positif dalam lingkungan kerja.
- Hi, apa kabar kalian semua?
- Selamat pagi semua
- Apa ada kendala terkait pekerjaan? Jika ada, jangan sungkan untuk sharing kendala dengan saya
Bayangkan jika ada atasan dengan ramah mengucapkan hal ini pada kita sebagai bawahan. Tentu hati kita jadi adem, merasa memiliki atasan yang baik serta tidak merasa besar karena jabatan.
Saya pernah memiliki atasan seperti ini yang selalu menyapa bawahan saat baru sampai di kantor. Bahkan tidak hanya menyapa, terkadang beliau membawa makanan untuk dibagikan kepada orang-orang kantor.
Kami bersyukur dan merasa senang memiliki atasan seperti beliau. Ini karena tuntutan kerja yang bikin stres namun terobati dengan atasan yang baik, ramah dan peduli pada staf.
# Terapkan Kumpul Bersama Di luar Jam Kerja
Di kantor, saya adalah atasan namun di luar kita adalah teman. Prinsip sederhana namun mengajarkan bahwa kita perlu adaptasi di mana pun berada dan apapun kondisinya.
Saya berusaha menerapkan hal ini. Bahkan uniknya, saat saya penempatan di Pasuruan, Jawa Timur. Mayoritas staf berusia muda sekitar 24-27 tahun. Saat itu usia saya masih 29 tahun artinya tidak terlalu selisih jauh.
Di kantor, kami bekerja profesional namun ketika selesai jam kerja. Staf di kantor mengajak saya untuk nongkrong di kedai kopi untuk mengobrol santai.Â